Bahkan Aku Lebih Tajam

9 3 0
                                    

Lagi Lagi dan Lagi,
Sesuatu menusuk dadaku terlalu dalam,
sampai rasa nyerinya tak terasa lagi,

Kenapa kalian sungguh suka itu?
Berbalik dengan ku yang benci dengan hal itu,
Walau apa yang ku benci adalah kata kata tajam yang selalu menjadi ciri khas ku,

Tapi tetap saja,
Aku itu hanyalah seorang manusia biasa,
yang bisa merasakan sakit karena kata kata yang keluar dari bibir kalian.

Sekali saja,
Biarkan aku membalas,
Memberikan kalian rasa sakit yang sama sepertiku,
Apakah kalian senang?

Tidak bukan?
Itulah bagaimana rasanya Jadi aku,
yang terkadang tidak bisa membalas,
selalu di jatuhkan,
tidak ada yang membantu,

Aku juga bukan orang baik,
yang selalu berkata sopan dengan mimik wajah yang ramah,
dan dengan nada yang lemah lembut,

Maaf maaf saja aku bukanlah seperti guru kita,
Aku juga bukan lah anak sastra yang menyindir seseorang dengan cara halus,

Tapi aku adalah anak saklek, yang kecuekannya di atas rata rata,
Lidahku pun tajam tak kalah dengan kalian,

Bahkan jika cacian harus keluar dari mulutku,
Aku yakin kalian tidak akan tahan mendengarnya,

Dan pasti kalian akan lebih memilih untuk meminta maaf atau menunduk dengan berlinangkan air mata.

Aku hanya orang ber otak sedang yang memiliki lumayan kemampuan, dan itu bukan hanya omong kosong belaka,

setidaknya aku bukanlah orang bodoh,
Yang sama sekali tidak tau tata krama dan kesopanan,

Jika kalian ingin menginjak injak ku,
Aku sangat memohon untuk itu kalian harus berkaca terlebih dahulu mengenai diri kalian,

Aku mohon,
jangan bodoh dengan tidak tau diri di depan orang,
yang bahkan jauh lebih baik dari mu,

Aku mohon itu.

13 January 2019
Tertanda. Mirah

Guratan & Goresan TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang