Tidak perlu di pertanyakan lagi kemana perginya seorang park chanyeol,jika ia tengah kesal seperti ini,club adalah tempat terbaik untuknya.
Tak hanya sendiri,ia mengajak kedua sahabatnya untuk menemaninya minum."Ada apa lagi?" tanya sehun,ia terlihat jenggah dengan keterdiaman chanyeol yang sedari tadi terus menenggak minuman beralkohol itu.
Chanyeol melirik dan berdecih setelahnya ia mengabaikan sehun dan menuangkan minuman di gelasnya lagi.
"Aku tebak ini soal baekhyun,kau bertengkar?"kata kai sambil meminum vodkanya yang sedari tadi menganggur.
Chanyeol menyeritkan dahi tak suka dengan percakapan ini.
"Berhenti bertanya tentangnya,aku hanya ingin minum,dan meminta kalian nenemaniku" ujar chanyeol sambil melempar gelas di tangannya itu,membuat semua orang di sana menatapnya.
"Hei,kenapa marah,aku hanya bertanya" jelas kai sambil melirik sekitar yang menatap tajam ketiganya.
Sehun mengisyaratkan kai untuk diam,kai yang mengerti hanya bisa menghela nafas kasar.
"Baiklah,ayo kita mabuk sampai mati" ujar sehun sambil menuangkan minuman ke gelas teman-temannya,dan sudah mengganti gelas chanyeol yang pecah.
Chanyeol terkekeh,karena sungguh menurutnya sehun yang terbaik di antara mereka,dia sangat mengerti chanyeol,dan chanyeol menyukai gaya sehun ketimbang si bawel yang tengah mabuk di sampingnya itu.
Setelah ketiganya mabuk berat,ah mungkin hanya kai yang sudah mabuk berat di tempat,chanyeol dan sehun masih bergelut dengan minumanya,hingga suara seorang wanita merusak suasana,ah mungkin hanya sehun yang terganggu.
"Hei,chan,kau di sini sayang?" itu irene yang jelas-jelas sehun lihat datang dengan musuh bebuyutan mereka kim taehyung,dan kini jalang itu menghampiri chanyeol,yang benar saja.
Chanyeol mengerjap terkejut dengan kehadiran irene dan menarik irene untuk duduk di pangkuanya,tentu saja irene menurutinya.
"Kau ada di sini sayang,dengan siapa?" tanya chanyeol,ia tengah setengah sadar sekarang.
"Kim..." sehun ingin memberi tahu,namun dengan cepat irene memotong "wendy dan joy tentunya,siapa lagi" katanya sembari memainkan jarinya di dada bidang chanyeol.
Sumpah,jika irene bukan wanita mungkin wajahnya sudah lebam terkena tinjuan yang ia tahan sampai sekarang.
Chanyeol mengangguk paham setelahnya membawa irene pada ciuman penuh nafsu,tanpa sadar chanyeol sudah membuka dua kancing kemeja tipis irene.
Irene menghentikan pergerakan chanyol lalu berbisik sensual di telinga pria bermarga park itu."Pesan kamar" ucap irene tepat di telinga chanyeol sambil menjilatnya seduktif,dengan sigap chanyeol membawa irene ke kamar yang memang tersedia di club itu.
"Mau kemana?,berhenti bermain-main park,demi tuhan kau punya kekasih dan dia sudah jadi tunanganmu bulan lalu" sehun menghentikan pergerakan chanyeol dengan menahan tangan pria itu.
Yah tapi chanyeol tetaplah si keparat chanyeol,ia mendekati sehun dan berkata "berhenti membicarakanya,jika kau ingin ambil saja dia" sambil berlalu bersama irene dengan sempoyongan,dan sehun melihat jelas,taehyung di tepi sana tengah menyeringai.
Sehun tau kelakuan chanyeol,dan hanya dia yang tau semuanya,dia juga tau bae irene adalah kekasih kim taehyung,musuh bebuyutan chanyeol,ya sekali lagi,karena sahabatnya itu bodoh tidak percaya dengannya,sehun jadi sedikit jenggah untuk menasehati chanyeol,ia ingin tidak peduli dan ikut campur dengan urusan chanyeol,setidaknya ia sudah menasehati sejak awal bukan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK [END]
Fanfictionkisah seorang kekasih yang di perlakukan seperti layaknya binatang,tak pernah di anggap ada bahkan dia tak mencintai kekasihnya sedikitpun,ia hanya memanfaatkan kekayaan sang kekasih dan menjadikanya pemuas hasrat,ya itu yang di rasakan pria manis n...