Luhan dan kyungsoo melangkahkan kakinya dengan terburu menuju apartemen sehun.Beberapa saat lalu,sehun menelfon luhan dan menyuruhnya pergi ke apartemennya.
Bukan apa-apa,sehun berfikir setidaknya luhan dan kyungsoo tidak merusak acara "mari berbaikan" chanyeol dan baekhyun,dan lagi ia merasa kerepotan dengan seonggok manusia yang super menyusahkan yang sialnya menjadi sahabat baiknya itu.
Mungkin efek mabuk berlebih,isi perutnya selalu ia keluarkan dan merancau memanggil nama kyungsoo terus menerus,membuatnya iba pada si hitam itu.
Luhan membuka pintu apartemen sehun dengan helaan nafas kasar.
Jangan di tanya,mengapa ia tau password apartemen sehun.
Luhan merotasikan bola matanya jenggah saat mendapati sehun tengah memijat tengkuk si tan yang menumpahkan isi perutnya lagi di lantai.
Kyungsoo dengan panik menyusul,dan dengan terburu ia memasuki kamar mandi sehun,mengambil ember berisi air dan juga handuk kecil di sisian kamar mandi.
Luhan menarik tangan sehun,menatap prianya yang berantakan itu,ia butuh penjelasan dengan semua ini.
"Dia mabuk berat,jadi aku bawa saja dia ke apartemenku" kata sehun,mengerti dengan tatapan luhan.
"Merepotkan saja kau kim jongin,jika aku lihat kau mabuk lagi,akan ku bunuh kau dengan tanganku sendiri" itu kyungsoo yang berucap sembari geram,membersihkan muntahan kai di lantai.
Sedang sang pelaku tengah tertidur di lantai.
"Bedebah" umpat kyungsoo sembari menendang tulang kering kai,pria tan itu sempat meringis kesakitan.
Setelah memberesi kekacauan yang di buat kai,sehun yang di bantu luhan dan kyungsoo,membawa kai ke arah sofa untuk di baringkan dengan layak.
Mereka bertiga berdiam diri,dengan kyungsoo yang sibuk mengelusi perut kai,agar pria itu tak muntah lagi.
Sehun berdehem sejenak,merasakan kering pada tenggorokannya,membuat luhan berinisiatif mengambil minuman kaleng untuk mereka di kulkas sehun.
"Sebaiknya kita kembali ke apartemenku kyungsoo" kata luhan setelah mendudukan diri di samping sehun,memberikan minuman untuk sang kekasih dan sahabatnya itu.
"Jangan,ada sesuatu yang harus aku katakan padamu,berjanjilah agar tidak marah padaku" ujar sehun,ia meraih jemari luhan,menatap pria mungilnya dengan tatapan memohon,luhan hanya mengangguk meski ia sedikit curiga dengan apa yang akan kekasihnya ucapkan.
"Chanyeol ada disana sekarang" lirih sehun.
"Keparat" luhan dengan emosinya hendak berdiri dari acara duduk manisnya,namun sehun menahanya.
"Dia berniat meminta maaf honey" ujar sehun lagi.
"Untuk apa?,setelah puas menyakiti sahabatku baru ia meminta maaf,akan ku bunuh dia" luhan dengan segala emosinya adalah satu hal yang sehun tak sukai.
"Beri mereka waktu honey,biarkan mereka berbicara empat mata,kita terlalu ikut campur dalam urusan mereka,mereka sama-sama sudah dewasa,sudah bisa mengambil keputusan sendiri,kita sebagai teman hanya bisa mendukung" ujar sehun,menenangkan luhan,mengelus punggung pria itu.
Luhan menghela nafas kasar,ia hanya terlalu geram dengsn tingkah chanyeol,mengingat namanya saja membuat luhan emosi.
"Tapi,baekhyun tidak sendiri" kyungsoo memecah keheningan,membuat luhan tersadar dan sehun yang terkejut mendengarnya.
****
Chanyeol melepas pelukannya pada baekhyun,ia menatap changmin dengan murka,mengambil ancang-ancang untuk memberi pukulan lagi,namun tertahan oleh tubuh mungil yang menjadi tameng pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK [END]
Fanfictionkisah seorang kekasih yang di perlakukan seperti layaknya binatang,tak pernah di anggap ada bahkan dia tak mencintai kekasihnya sedikitpun,ia hanya memanfaatkan kekayaan sang kekasih dan menjadikanya pemuas hasrat,ya itu yang di rasakan pria manis n...