Prolog

195 35 13
                                    


Halo semuanya....
Selamat datang di cerita pertamaku, aku harap kalian suka.

Happy Reading.

***

"Woyyy bangun lu!! Udah siang gini masih aja tidur. Dasar pemalas!" teriak sang kakak.

"Hmm."

"Ini yang katanya anak mandiri. Gak salah?? Buat bangun tidur aja masih dibangunin, mandiri dari mananya." ucap sang kakak dengan sinis.

"Berisik."

"Idihhh jadi anak gak tau terimakasih banget, udah dibangunin juga, dasar adik laknat!" teriak sang kakak sambil berjalan keluar dari kamar gadis itu.

Jleb.

Itu yang dirasakannya sekarang.

Untuk kesekian kalinya, kakaknya mengatainya dengan sebutan 'Adik laknat'.

"Huft.. Heran deh gue, kenapaaa dia hobi banget bikin mood gue jadi hancur,, tapii sudahlah, lebih baik gue cepet cepet mandi, daripada harus mikirin perkataan kak Gauri yang jelas jelas bikin gue sedih." ucap gadis itu sambil berjalan memasuki kamar mandi.

Ya, gadis itu bernama lengkap Kayra Syaquila Virranza. Anak kedua dari pasangan Bramantio Devian Virranza dengan Calysta Anindya. Dan, anak pertama mereka bernama Gauri Nisdharya Virranza.

***

Setelah dia menyelesaikan ritualnya di kamar mandi, dia bergegas menuju ke arah cermin, lalu dia memoleskan wajahnya dengan bedak dan liptint. Setelah itu, dia segera melangkah menuju ruang makan di lantai dasar rumahnya.

Sesampainya disana, dia melihat semua anggota keluarganya telah selesai sarapan. Otomatis dia harus sarapan sendirian,,lagi?

"Udah tau hari pertama masuk sekolah, bangun pakai telat segala..Jadinya kita tinggalin kan." ucap Gauri.

"Wush kamu, kalo ngomong gak difilter dulu deh, kebiasaan." ucap Bramantio.

"Hehe tapi kan ayah, yang aku omongin itu fakta." ucap Gauri.

"Sudah sudah.. Ayra, bunda berangkat nganterin kakakmu dulu. Nanti kamu berangkat naik bus saja ya..Assalamualaikum." ucap Calysta

"Ayah juga mau berangkat ke kantor sekarang..Assalamualaikum." ucap Bramantio.

"Waalaikumsalam." jawab Kayra dengan pelan.

Miris.

1 kata yang menggambarkan Kayra saat ini. Sudah sarapan sendirian, harus berangkat sekolah naik bus pula.

"Sampai kapan aku harus terus seperti ini?" ucapnya sambil memasukkan makanan ke arah mulutnya.

Tiba-tiba, dari arah luar terdengar bunyi klakson mobil. Dia pun menghentikan sarapannya dan segera melangkah ke arah pintu utama.

Sesampainya di depan pintu, ia terkejut melihat seorang cowok berada di depan rumahnya.

"Pagi Ayra." ucap cowok itu dengan senyum manisnya.

"Ehh..Kamu?"

***

TBC

Vote dan komennya ditunggu ya:)

14 Januari 2019

Kayra ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang