Happy reading:)
'Kamu itu nyebelin, tapi tanpa sifat nyebelin kamu, hidup aku gak akan pernah seberwarna ini.' ~Kayra Syaquilla Virranza.
****
"Darimana aja Vian, kok jam segini baru pulang?" tanya Mahendra-ayah Vian yang sudah berdiri di depan pintu rumahnya.
"Dari rumah Axelle pah." jawab Vian
"Yasudah, cepat masukkan motormu ke dalam garasi, setelah itu kamu masuk ke dalam rumah." ucap Mahendra.
"Uh she-" ucapan Vian terpotong karena ayahnya langsung masuk ke dalam rumah.
"Ck..kebiasaan punya papah, kalo anaknya yang ganteng ini lagi ngomong, suka main pergi aja." ucap Vian sambil menggeleng gelengkan kepalanya dan ia melangkah mendekati motornya.
Vian pun segera menuruti perintah ayahnya. Setelah itu, ia segera melangkah masuk ke dalam rumah.
Motor ninja putih, motor itu adalah motor kesayangan Vian, karena motor itu adalah hadiah ulang tahun dari almarhum kakeknya 1 tahun yang lalu. Kini kakeknya sudah tiada, jadi ia berjanji untuk selalu merawat dan menyayangi motor itu.
****
Disisi lain, ada seorang gadis yang baru saja membuka matanya setelah tertidur beberapa jam lamanya.
Ya, gadis itu adalah Ayra. Dia sedang mengucek matanya yang terasa gatal.
"Hoammm, sekarang jam berapa ya?" ucapnya sambil menggaruk garuk kepala dan matanya sibuk mencari keberadaan jam dinding.
"Ohh masih jam setengah 7 lebih." ucapnya sambil mengangguk nganggukkan kepalanya.
"HAH? SETENGAH 7 LEBIH 20? OMG AKU BELUM SHOLAT MAGHRIB!!" Teriaknya histeris sambil berlari memasuki kamar mandi.
Lalu dia pun melaksanakan kewajibannya tersebut. Dan setelah beres, dia langsung melompat ke arah tempat tidur dan langsung mengecek ponselnya.
"Duhh handphone aku belom dicas, mana ada tugas lagi ARGHH." ucap Ayra terlihat gelisah.
Masalahnya, Ayra ditugaskan membuat karya ilmiah dan harus mengirimkannya lewat email. Dan batas terakhir para siswa mengirim tugas adalah jam 07.10 malam. Itu artinya, waktu yang tersisa hanya sekitar 20 menit lagi.
Untung saja Ayra hanya tinggal mengirimkan tugasnya. Tetapi sekarang handphone nya habis baterai, jadi mau tidak mau, Ayra harus memainkan handphone nya sambil dicas.
"Handphone ku yang baik, jangan rusak yaa. Janji deh cuman sekali ini aja mainin kamu waktu kamu lagi dicas." ucap Ayra sambil mengusap usap handphone nya.
Ayra pun menyalakan hp nya dan langsung mengirimkan tugasnya. Dan setelah itu, dia pun membuka aplikasi whatsapp.
Tumben Vian ngespam trus nelponin berkali kali. Apa ada hal yang penting ya? Lebih baik aku telpon dia deh. Batin Ayra.
Tak lama kemudian, terdengar suara berat milik Vian dari ponsel Ayra.
"Maaf, pemilik nomor ini sedang sibuk, silahkan telepon kembali beberapa saat lagi." ucap Vian menirukan suara operator.
"Ish Viannn." jawab Ayra kesal.
"Hehe bercanda sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayra ( HIATUS )
Teen FictionKayra Syaquila Virranza Gadis cantik yang kerap sekali disapa Ayra, memiliki segudang prestasi yang menjadikannya most wanted di sekolahnya. Banyak orang mengira hidupnya itu sempurna. Sudah cantik, pintar, kesayangan guru, dan banyak laki-laki yan...