Gadis itu menjadi sorotan ketika keluar dari mobil mewah milik salah satu cogan di SMA Ganesha, ditambah sang cowok yang merangkul pundaknya, membuat hampir semua kaum hawa di sekolahnya menatapnya dengan iri.
Ya, cogan tersebut bernama Davian Rafisqy Pratama. Dia memiliki perawakan tubuh yang tegap nan tinggi. Wajah tampan, rahang kokoh, hidung mancung, dan bola mata yang hitam pekat, mampu melelehkan kaum hawa yang menatapnya.
"Lepasin rangkulannya Vian, gak liat tuh semua orang pada ngeliatin kita." pinta Ayra.
"Aku gak peduli." jawab Vian sambil mengeratkan rangkulannya.
"Ish lepasin gak, ntar mereka pada salah paham!" paksa Ayra.
"Kalo aku gak mau gimana?" goda Vian.
"Davian Rafisqy Pratama, lepas!" tegas Ayra.
"Iya iya dasar bawel." balas Vian sambil melepaskan rangkulannya.
"Aku mau ke perpustakaan dulu, kamu ke kelas aja, gak usah ngikutin aku, dan makasih buat jemputannya tadi pagi, bayy." pamit Ayra.
"Iya sama sama, bayy." jawab Vian dengan tersenyum.
Ya, cowok yang tadi pagi menjemput Ayra adalah Vian, sahabatnya sejak smp.
Flashback on.
"Pagi Ayra." ucap Vian dengan senyum manisnya.
"Eh..Kamu?" jawab Ayra.
"Iya ini aku, kenapa, kaget ya?" ucap Vian.
"Iya, tumben kesini mau ngapain?" ucap Ayra.
"Mau belanja." jawab Vian dengan asal.
"Hah?" sahut Ayra tak mengerti.
"Mungkin efek masih ngantuk jadi otaknya masih loading wkwk." ucap Vian dalam batinnya.
"Ya mau jemput kamu lah, yakali mau belanja. Udah cepet siap siap sana." ucap Vian.
"Hehehe, iya sebentar aku ambil tas dulu." ucap Ayra sambil masuk ke dalam rumahnya.
5 menit kemudian, keluarlah gadis cantik dengan pakaian putih abu memakai tas berwarna tosca, wajahnya yang dipoles dengan bedak tipis, dan rambut panjangnya yang digerai, melengkapi kecantikan gadis itu.
"Udah..yuk berangkat." ajak Ayra sambil mengunci pintu rumahnya.
"Ayok." jawab Vian sambil masuk ke dalam mobilnya.
Tak membutuhkan waktu lama, mobil Vian pun keluar dari pekarangan rumah Ayra.
Flashback off.
Sebenarnya Ayra tidak ingin pergi ke perpustakaan, dia berbohong kepada Vian, karena nyatanya dia hanya ingin melanjutkan sarapannya yang tadi tertunda karena kedatangan Vian.
Ayra pun segera melangkah ke arah kantin. Sesampainya di kantin, dia melihat banyak orang yang berbisik bisik tentang dirinya karena kejadian tadi pagi, namun ia tak ingin ambil pusing dan segera memesan makanan.
Setelah pesanannya tersedia, dia pun memilih tempat yang pas untuk sarapan, dan setelah berpikir sebentar, akhirnya dia memutuskan untuk sarapan di pojok kantin. Dan ia pun segera melangkah kesana.
Sesampainya di pojok kantin, dia langsung melahap makanan yang tadi ia pesan. Karena terlalu fokus makan, dia tidak menyadari bahwa ketiga sahabatnya telah berada di depan mejanya.
"Heyyy." teriak salah satu gadis yang berada didepannya.
Ayra pun menghentikan aktivitas makannya, dan segera menoleh ke sumber suara.
"Ehh Kayla, aaaa kangennnn." ucap Ayra sambil beranjak memeluk sahabatnya.
"Uuuuu kangen Ayra jugaa." ucap Kayla-sahabatnya sambil membalas pelukan Ayra.
"Ehm..ga kangen kita juga gitu?" ucap 2 gadis disebelah Kayla secara bersamaan.
"Ya kangen dongggg." jawab Ayra sambil memeluk kedua sahabatnya itu.
Dan akhirnya mereka berempat berpelukan seperti teletabis.
Btw, mereka bertiga adalah sahabat yang paling mengerti Ayra. Dan mereka sudah Ayra anggap seperti saudaranya sendiri.
Neysha Arsyakayla Akleema, atau yang sering dipanggil Kayla. Dia sahabat yang paling dekat dengan Ayra, dia juga partner sebangkunya.
Felysia Zena Carabella, atau yang sering dipanggil Zena. Dia sahabat yang paling heboh diantara mereka bertiga, tapi kalau gak ada dia, rasanya gak asyik.
Klarybel Artemia Okalana, atau yang sering dipanggil Mia. Dia sahabat yang paling dewasa diantara mereka bertiga, dan bisa dibilang dia adalah pemberi solusi terbaik.
Dan mereka berempat adalah most wanted girl di SMA GANESHA.
Masing masing dari mereka memiliki paras yang cantik, dan tubuh yang ideal.
Mereka juga memiliki kelebihan kelebihan di bidang akademik. Seperti Ayra yang pintar di bidang matematika, Kayla yang pintar di bidang biologi, Zena yang pintar di bidang fisika, dan Mia yang pintar di bidang kimia.
Namun, mereka tidak pernah sombong dengan bakat yang mereka miliki. Mereka juga sering tersenyum, dan selalu ramah kepada semua orang. Sampai sampai, banyak kaum adam yang baper kepada mereka.
***
"Liburan 1 tahun serasa 2 minggu nih." celetuk Zena.
"Ya kan emang 2 minggu bege." balas Kayla.
"Garing lu." sahut Mia.
"Eh eh Ayra, lo udah liat instagram @anakhitsganesha belom?" tanya Kayla.
"Lah emang ada apaan?" jawab Ayra.
"Ihh kok lo gak tau sih..sekitar 15 menit yang lalu mereka upload foto lo yang lagi dirangkul Davian..hot banget tuh." jelas Zena.
"Gimana ga hot, sesama most wanted,,cogan dan cecan pula." ucap Mia.
"Ciee dirangkul sama Ketua Futsal nih." goda Kayla.
"Apaan sih, itu berita alay banget, lagian ngapain yang kaya gitu doang disebar sebar, pada iri kali ya?" jawab Ayra
"Ya gimana gak booming dan gak pada iri Ayra sayang, hari pertama sekolah setelah liburan panjang, lo dateng ke sekolah dijemput dan dirangkul sama Most Wanted Boy, dia juga salah satu populasi cogan di sekolah kita. Ya pasti mereka semua pengen tukeran posisi lah sama lo." ucap Zena dengan heboh.
"Apaan sih alay lo semua wkwk." jawab Ayra dengan santai.
"Ra, sumpah gue gak habis pikir sama lo, apa lo gak ada sedikit perasaan baper gitu sama dia?" tanya Kayla.
"Ya nggak lah..dia itu cuma sahabat gue." jawab Ayra.
"Hmmm iya iya terserah lo deh,, btw kita ke kelas yuk, bentar lagi masuk." ajak Mia.
"Ayok." ucap mereka bertiga bersamaan.
Mereka pun segera keluar dari kantin, dan melangkah ke kelasnya-XI Mipa 1.
***
TBC
Jangan lupa vote dan komennya..Terimakasih:)
17 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayra ( HIATUS )
Teen FictionKayra Syaquila Virranza Gadis cantik yang kerap sekali disapa Ayra, memiliki segudang prestasi yang menjadikannya most wanted di sekolahnya. Banyak orang mengira hidupnya itu sempurna. Sudah cantik, pintar, kesayangan guru, dan banyak laki-laki yan...