•2• Diajak pulang bareng?

103 30 24
                                    

Happy reading:)


Bahagia itu sederhana, diajak pulang bareng gebetan contohnya. ~Kayra Shaquilla Virranza

*****

Bel pun berbunyi. Itu menandakan bahwa sebentar lagi kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai.

Dan benar saja, 5 menit setelah bel, datanglah sesosok perempuan berusia 45 tahun. Memakai baju berwarna biru langit, dan rok span panjang berwarna hitam. Tak lupa, ada kacamata yang bertengger di wajahnya.

Dia adalah Desi Ashalina. Salah satu guru killer di SMA Ganesha. Dan dia mengajar pelajaran yang tidak disukai banyak orang. Kalian bisa tebak kan? Ya, dia mengajar pelajaran matematika.

Banyak orang membenci matematika karena berbagai alasan. Salah satunya karena pelajarannya yang rumit dan sulit dipahami, dan terkadang untuk memecahkan satu soal pun memerlukan banyak rumus. Benar begitu?

Namun itu tidak berlaku bagi Ayra. Dia sangat menyukai pelajaran matematika. Dia sangat suka mengutak atik angka. Dan yang paling disukainya ialah jawabannya yang hanya 1 dan pasti. Jadi, meskipun cara pengerjaannya berbeda beda, namun jika benar mengerjakannya, maka jawabannya akan tetap sama.

"Selamat pagi anak anak." sapa Bu Desi.

"Selamat pagi bu." Jawab semua murid dengan kompak.

"Bertemu lagi dengan ibu, sekarang kita langsung masuk ke materi saja. Buka buku paket halaman 259, dan kerjakan latihan awal."

"Baik bu." sahut beberapa murid di kelasnya.

"Huft baru aja masuk sekolah, udah belajar lagi." keluh Kayla.

"Ya gapapa kali Kay, mending kita kerjain sekarang daripada dimarahin Bu Desi." ajak Ayra.

"Hmm yayaya." jawab Kayla.

Mereka pun segera mengerjakan tugasnya.

****

Tak terasa waktu bergulir dengan cepat. Dan sekarang sudah waktu nya istirahat.

"Kantin kuy." ajak Mia.

"Yuk..gue laper belom sarapan." sahut Zena.

"Iya sebentar...yuk Ra." ajak Kayla kepada Ayra.

"Hmm." sahut Ayra.

Mereka berempat pun segera melangkah menuju kantin. Tiba tiba terdengar suara cowok memanggil Ayra.

"Ayra." ucap cowok itu.

Ayra pun segera menghentikan langkahnya dan menoleh ke sumber suara.

"Eh iya, kenapa?" tanya Ayra

"Mmm, pulang sekolah bareng sama siapa?"

"Hmm iya ya gue pulang naik apa ya, dijemput? Gak mungkin. Apa naik grab aja ya? Ahh iya gue naik grab aja. Tapi ngapain dia nanya gitu, apa mau ngajak bareng? Tapi gak mungkin, ngehayal banget ya gue." batin Ayra.

"Ayra, kok ngelamun?" ucap cowok itu membuyarkan lamunannya.

"Eh anu eh iya gue pulang sendiri, kenapa emang?" jawab Ayra dengan dag dig dug.

"Oohh.. Bareng gue yuk!" ajak cowok itu.

"Aaaaa beneran ini? Dia ngajak gue? Gak salah? Gue gak mimpi kan?" batin Ayra.

"Gimana mau gak?" tanya cowok itu.

"Eh iya gue mau." jawab Ayra

"Okey, tar pulang sekolah gue ke kelas lo. See u Ayra." pamit cowok itu.

"See u." jawab Ayra dengan tersenyum.

Cowok itu pun pergi dari hadapan Ayra.

"Aaaa gue senenggg.. Lah lah mana temen temen gue? Yaelah gue ditinggalin." ucap Ayra pelan sambil berlari ke arah kantin.

Sesampainya di kantin, Ayra mencari keberadaan teman temannya. Setelah berhasil, dia melangkahkan kakinya menuju meja teman temannya.

"Ihh kalian kok ninggalin gue?" tanya Ayra.

"Ya biarin, biar bisa berduaan gitu wkwkwk." sahut Zena.

"Duduk dulu Ayra, nih gue udah pesenin makanan buat lo. Mie ayam pakai pangsit kan?" ucap Mia.

"Aaaaa makasih Miaaa, sayang dehhh." ucap Ayra dengan mata terbinar binar.

Ya, mie ayam adalah salah satu makanan favoritnya.

"Ciee yang disapa gebetan cieee." goda Kayla.

"Cieee ngobrolin apa aja tuh, lama amat." goda Zena.

"Apaan sebentar juga.. Jadi dia tuhh." jawab Ayra dengan menggantungkan ucapannya.

"Dia apaan?" Ucap ketiga sahabatnya dengan kompak.

"Diaaaaa."

"Kenapaaa?" tanya ketiga sahabatnya dengan kompak.

"Diaaaaaaaa,, cieee nungguin yaa." ucap Ayra.

"Ish si kampret, penasaran gue tuh." ucap Zena dengan kesal.

"Hehe bercanda. Jadi, dia ngajak gue buat pulang bareng sama dia." jawab Ayra.

"Serius lu? Bercanda yaaa." ucap Kayla.

"Eh serius, gue ga boong.. Aaa senengnya gue." jawab Ayra dengan mata berbinar.

"Cieeeee diajak gebetan pulang bareng cieeee." goda Mia.

Tiba tiba Davian menghampiri meja nya.

"Siapa yang pulang bareng sama gebetan?" tanya Davian.

"Tuhh si Ayra." jawab Zena.

"Oh yaudah, gue cabut dulu." ujar Davian sambil meninggalkan meja mereka.

"Lah napa tu anak?" tanya Ayra.

"Kebelet boker kali si Davian hahaha, btw gue ikut seneng deh." ucap Kayla.

"Mmm bahagia itu sederhana ya." ucap Ayra dengan tersenyum.

"Iya iya, mending lo sekarang habisin makanannya, bentar lagi bel masuk." ucap Mia.

"Okey." ucap Ayra sambil memasukkan mie ke dalam mulutnya.

10 menit berlalu.

"Ke kelas kuy, udah pada beres semua kan?" ajak Zena.

"Kuyyy." ucap mereka bertiga secara bersamaan.

Mereka pun segera melangkah keluar kantin.

*****

TBC.

Hayooo siapa yang penasaran sama cowok yang ngajak Ayra pulang bareng??

Kalo penasaran, tunggu kelanjutannya ya:)

Jangan lupa vote dan komennya. Terimakasih:)

24 Januari 2019

Kayra ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang