CAPTHER 15🍁

1.9K 55 0
                                    

Masa lalu itu sangat kelam bagiku,semua telah berbeda.

Malam ini sangat dingin,angin yang berhembusan membuat masa lallu itu terulang kembali,malam ini vani merasa bosan di rumah ia memutuskan untuk ke cafe yang sudah lama tak ia kunjungi.

Cafe itu adalah milik vani,vani sendiri yang membuat cafe itu tanpa keluarga nya tau kecuali bang azka,cafe yang bannyak dikunjungi khususnya para remaja tempatnya yang elegan,bernuansa indah dan memiliki beberapa quetos quetos yang vani buat.

Sekitarr 30 menit vani menggendarai mobilnya menuju cafe ia langsung di sambut oleh karyawan dan tante nya.

"lahh la kok kamu kesini malam2 begini?" tanya tante desi

"iya tan udah lama aku gak kesini ehh tan jangan panggil aku lala  lagi ya tan please!"

"loh kenapa?"

" aku mau memulai hidup aku sendiri tan,aku gak mau masa lalu mengaggu aku lagi tan jadi sekarang aku mau tante panggil aku vani  oke tan!"

"yasudah kalo itu mau kamu,tante mau pergi dulu ya van,kamu kalau mau di sini aja sambil melihat lihat"

"iya tan,hati2 ya"

"iya bye vani"

Setelah kepergian tante nya vani mulai melihat lihat dan ia berjalan menaiki tangga yang letak ruang pribadinya vani.

Ceklekk!
Vani pun masuk kedalam ruangan itu,aroma vanila yang menyeruak di hidungnya pun sangat terasa.

"hm,masih sama semuanya bahkan letaknya juga:') " gumam vani pelan

Setelah itu ia duduk di sofa dan membuka lembar demivlembar quetos yang ia buat.

Toktoktok
Suara ketukan pintu dari luar ruang vani.

"yaa silahkan masuk"

"maap nona saya menganggu nona"

Vani merasa bingung karena orang ini memanggilnya nona?apakah ia tidak mengenali dia?

"hmm kamu karyawan baru ya? Tanya vani yang memperhatikan wanita di dpn nya yang tidak terpaut jauh umurnya denfan vani.

"ehh iya non saya karyawan baru sebulan disini"

Pantas saja wanita itu tidak mengenali vani karena terakhir kali vani ke sini adalah 5 bulan yang lalu sudah sangat lama.

"apakah kamu mengenali saia?"

"tentu nona adalah pemilik cafe ini kan?"

"bukan itu maksud saia apakah kamu tahu nama panggilan saia di sini?"

"maaf nona saia tidak tau"

"ohh iya kenalin saya lala stevani,panggil saja saia vani"
"dan jangan pake embel2 pake nama nona ya"

"ohh gitu nama saia inta nona ehh mksudnya vani" jawab inta dengan sedikit bingung

"ehh inta jangan manggil saia nona panggil vani aja biar kayak temen ehe"

"iya non ehh vani"

"nahh gitu dong biar kita kayak temenan gitu saia kan masih muda:v"
"ehh iya,ada apa kamu kesini inta?"

"gini van ada seorang yang datang dan memakan disini tapi ia tidak mau bayar alasan tidak membawa dompet dan saat saya suruh cuci piring malah gak mau van"

"ohh gituu... Yasudah saia akan samperin orang itu"

"iya van"

"ehh meja nya di no berapa?"

"di meja no 23 van"

"oke kalau begitu ayok kita turun ke bawah"

Setelah vani turun dan mencari meja no 23 yang dikatakan oleh inta.

Setelahh itu vani mendapatkan meja no 23 dan terlihat seseorang itu sedang duduk membelakangi vani,vani pun langsung menghampirinya.

"selamat malam" sapa vani dengan sopan

"selamatt ma----- vani?" orang itu terkejutt setelah menengok orang yang di belakangnya.begitu juga dengan vani yang sama terkejutnya

🦄🦄🦄🦄🦄🦄🦄🦄🦄🦄🦄🦄🦄🦄
Hayooo siapa orang itu??yang tau komen ya ehe:v
Hi readers apa kabar?? Maap ya updatenya lama banget hehe

Okelah jangan lupa komen dan like pencet bintangnya ya karena komen and like ituu gratis guys (udah kyk attahalilintar ae:v yutuber:v)  sekalian juga follow dong authornya:'( 🙏🙏🙏🙏  jangan pada gostie dong ehe.
See you next part🙌💓

Complicated Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang