Gadis itu membuka kamar nya perlahan,membuat sedikit decitan dari pintu itu, gadis itu vani menuju ke arah queen size nya menatap penuh amplop berwarna putih dan sebuah kotak disebelah nya.
Tangan vani mengarah kesebuah amplop yang ternyata isinya sebuah surat,vani membuka lipatan surat itu perlahan, ia semakin penasaran dengan isi surat itu,dan ia membaca nya.
Dear Lala Stevani Smith
Hallo twins ku, gua syang banget sma lu,bahkan lu udah sering gua anggep sebagai adek gua sendiri.
Ingat ucapan yang pernah gua kasih tau kan van? Jangan pernah takut berjalan sendirian diloronh gelap disaat semua orang tidak ada yang menggandeng mi lagi.
Lo harus inget la, mungkin lo bingung apa maksud gua sbnrnya gua juga bingung la tapi percaya lah semua akan terbukti maaf untuk slama ini ya la kalo gua blm bisa ngejaga lo dengan baik, gua mintaa maaf ya karena manggil lo lala jangan marah sma gua gua takut gak bisa ngucap kata lala lagi dan gua takut ini adalah terakhir,tapi gua pasti aka kembali gua janji itu la,owhh ya selagi gua gak ada jaga kesehatan lo ya la gua mohon untuk jangan terpikirkan masalah itu. Maafin gua gua harus pergi sekarang la :)
Vani,gadis itu menangis ia sudah tidak kuat untuk membendung air mata nya,perlahan badanya terasa lemah dadanya bergemuruh seakan dia tidak terima akan semua ini.
Gadis itu mengatur nafas nya dan air matanya, menggenggam erat dan dipeluk nya surat itu,dengan tangan yang masih bergetar vani melanjutkan surat nya kembali.
Gua tebak lo pasti akan marah sma gua kan la? La lo tau gua juga disini sakit la disini gua ngerasa sesak dengan semua ini la semua orang yang akan bikin kita jauh la, lala gua mohon maafin gua ya la, gua gak nepatin janji lo la kalo gua selalu ada buat lo gua seperti pengecut yang gak ucapin langsung la lala gua pamit dengan cara yang mungkin buat lo sakit la, gua akan kembali dengan kebenaran dan kematian kak bram dan lo gak akan dianggap sebagai pembunuh gua gak bisa tahan diri gua lagi la,tapi kalo gua kembali gua akan gagal la tapi gua yakin gua kembali bukan berarti gua gagal tapi gua berhasil.
Terimakasih indah sayang lala.
"Arggggghhhhh!!hikss lo jahat ndahh lo jahat tuhan dunia jahat tuhan dunia kejam tuhan lala gak kuat kak bram lala mau ikut kak bram aja hikss hikss hiksss lala mau matii!!! " Teriak vani yang mungkin bisa terdengar keluar kamar vani
"Hiksss gua benci gua benci semua ini!! " vani memukul dadanya dan mengacak semua yabg ada dikamarnya
Benar saja teriakan nya terdengar oleh keluarga smith buktinya geral, etha, dan kevin memasuki kamar vani dan terkejut melihat semua keadaan vani.
"Kuncii pintu nya! "perintah geral ke kevin yang langsung menurutinya.
Sedangkan vani gadis utu masih terpuruk menjambak rambutnya dan menangis menjerit jerit KEJIWAAAN vani kembali hadir menyerangnya,lebih para keluarga smith tahu.
Etha wanita ity geram dengan gadis yang tak lain adalah putri nya sendiri,fia ingin sekali menjambak rambut gadis itu namun pergerakan nya mundur karena...
"Jangan mendekat! " ucap vani dengan gunting ditanganya yang mengarah kearah etha syok
"Lala apa yang lo lakuin hah?! Itu mama!! " teriak histeris lily yang langsung memeluk erat mamahnya.
Kevin ingin menghampiri vani tetapi tanganya dicekal oleh geral,geral khawatir akan hal ini akan membahayakan kevin,tetqpi kevin tetap menuju langkahnya.
"It's okay dek, ada kakak disini oke" ucap kevin lembut memegang tangan vani yang menggenggam gunting
Ppp
"Gak jangan bawa lala dia hanya sedikit kaget, kalian jangan bawa lala apa apaan ini pahh!! "teriak kevib yang masih memeluk adeknya yaitu lala"Kak Kevin sadar dong dia itu udah GILA,LALA ITU GILA KAK!! "teriak lily terdengar oleh vani,vani gadis itu pun langsunh mengepalkan tangan nya dan berusaha mengambil barang yang ada di samping nya.tanpa basa basi vani langsunh saja melemparkan nya kearah lily
"JANGAN SEBUT GUE LALA!! DAN GUE GAK GILA JAGA MULUT LO ITU! "teriak vani dan melemparkan lagi botol itu yang taklain adalah botol jumbo bedak besar yang mengenai sasaranya lily.
"ARGGHH"teriak lily dan pingsan. Semua yang melihat itu pun segera menganpiri lily termasuk kevin yang tadi memeluk vani kini melepaskan nya begitu saja. Sedangkan Dr. Kayla segera menghampiri vani.
"Bawa dia dok dia gila! "ucap kevin dan menggendong lily keluar dari kamar ity dan diikuti oleh mamah dan papahnya.dan Dr. Kayla dan petugas lainya pun langsung memegang vani yang siao akan dibawa ke rumah sakiy jiwa.
Sedangkan seorang gadis tersenyum senang melihat kejadian itu!
"Dua kembar yang menyedihkan sama sama harus ke rumah sakit namun bedanya sipembunuh dibawa kerumab sakit jiwa yang bisa dibilang penjara!hahahah..." tawa kemenangan gadis itu
"Ini belum berakhir lala! " gadis itu tersenyum menyenringai lalu gadis itu pergi meninggalkan tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
RomanceJadi ini cerita tentang seorang strong girls yang banyak sekali masalah hidupnya tetapi ia tak pernah menyerah ia tau takdir pasti akan mengubah hidupnya - Tuhan Bisakah aku bahagia walau hanya sebentar saja @Lala stevani smith - Mengubah nama tapi...