chapter 1 season 2

661 29 8
                                    

"Naru....ternyata itu kau ya".ujar Hashirama sambil tersenyum hangat.

"I...iya Hashi....tapi kenapa kau tidak menikah dengan hanabi....dan kenapa jadi Madara yang menikah dengan hanabi hah....kenapa....kau apakan dia hah... baka".ujarku emosi dan tak terasa air mata yang berada di pelupuk mataku sudah mengalir semua.

"Hah...itu sebenarnya....".

"Sebenarnya dia masih menunggumu Naru...jadi terimalah perasaannya itu".ujar hanabi sambil tersenyum.

"A...apa maksud dari perkataan kalian ini....aku sangat bingung".

"Sebenarnya yang menikah itu memang aku Naru....bukan hashirama Naru".ujar Madara sambil mengelus rambut ku.

"Jadi begitu ya.... syukurlah kukira aku akan kehilanganmu hashirama....huhuhu....kau jahat....kenapa kau harus melakukan ini padaku".

"Naru...maukah kau menjadi permaisuri ku....tidak....maksudku maukah kau menikah dengan ku".tanya Hashirama sambil mengeluarkan sebuah cincin permata berlian yang indah.

"A...aku...aku....tidak bisa menerima cincin itu....tapi kalau menjadi istrimu aku mau".jawabku sambil tersenyum malu.

"Ah...yokatta....yes aku akhirnya akan menikah juga".ujar Hashirama sambil mengecup keningku.

"Hashi....aku malu tahu....".

...........

Pernikahan Naruto dan Hashirama senju diadakan selama satu Minggu dengan kemewahan yang sangat fantastis....

Dari acara resepsi sampai pernikahan diadakan dengan sangat mewah dan elegan....

Namanya juga orang kaya mah bebas......

Chapter 1 season 2

Happy reading.....

****Wedding day****

"Wah...keren sekali pernikahan mu Naru....aku saja tidak bisa menghitung berapa biaya pernikahanmu ini dan pastinya ini sangat mahal dan juga sampai miliaran".ujar sakura yang duduk disamping ku.

"Sebenarnya aku tidak mau seperti ini...akan tetapi kata Hashirama pernikahan ini hanya sekali seumur hidup makanya dia ingin menggelar nya dengan sangat mewah...dan juga kalau aku ingat-ingat banyak sekali klien yang datang ke pernikahan ini".

"Betul juga sih....selamat ya Naru...aku turut bahagia dengan pernikahanmu ini".

.
.
.

"Nee-san...nee-san....".dan kulihat izuna berlari kearah ku.

"Izuna...aku sangat rindu padamu".

"Aku juga...nee-san".

"Yo...Naru...ini hadiah untukmu jangan lupa digunakan ya pada malam pertama".ujar hanabi sambil menyerahkan sebuah kado yang agak besar entah apa isinya.

"Nee...Naru...aku dengar malam pertama itu sangat menyakitkan...apa kau bisa melakukannya dengan singa itu".ujar hanabi sambil tersenyum.

"Emmm...apakah semenyakitkan itu?" .tanyaku penasaran sekaligus ketakutan.

"Tentu saja sakit....bahkan aku saja kemarin sampai tidak bisa berjalan sampai seminggu gara-gara Madara".ujarnya lalu pergi dari hadapanku.

" Kalau begitu aku tidak mau ah....seram sekali kelihatannya".gumamku pelan.

..........

Malam harinya

"Aku penasaran sekali dengan apa yang dikatakan oleh hanabi...apakah Memang sesakit itu itukah?".

"Krekk".

"Naru...kau sudah mau tidur ya".ujar Hashirama dengan suara bak psycopath.

"Emmm....aku belum mau tidur kok...hehehe...kalau kau bagaimana".ujarku gugup.

"Belum...aku mandi dulu ya....oh iya kau sudah mandi belum?".ujarnya sambil melepaskan bajunya dihadapan ku.

"A...aku s..sudah mandi kok....emmm...bisakah kau melepaskan bajunya dikamar mandi nanti ada yang lihat loh".ujarku lalu memalingkan wajahku.

"Emangnya siapa yang akan melihat Naru... sayang ".ujar nya sambil tersenyum.

"Izuna...mana tahu saja dia masuk kesini dan melihatmu ...itu kan tidak baik untuk anak-anak".ujarku malu-malu.

"Oh...begitu ya".ujar Hashirama lalu menaiki tempat tidur dan menindihku.

"Hashi....ahh...apa yang kau lakukan ...cepatlah mandi".ujarku pelan sambil mendorong tubuh nya akan tetapi tenagaku tidak kuat untuk melakukan nya.

"Nee-san aku....".

"Brakk".

Pintu kamar yang tidak terkunci itu pun terbuka dengan keras dan menampakkan pelakunya yaitu izuna.

"A...apa yang kau lakukan nii-san?".ujarnya lalu berlari dari kamarku dan meninggalkanku yang sudah pucat pasi.

"Hashi aku lihat izuna dulu ya?dan kau mandilah dulu....nanti aku kesini lagi".ujarku lalu berlari keluar kamar.

.
.
.
.
.
.

Kulihat wajah Hashi tadi sangat sedih....

Tapi yang terpenting sekarang adalah izuna....

"Izu....hah...ternyata kau disini toh?".ujarku sambil tersenyum lega.

"Hmmm....kenapa memangnya?apa salah aku berada disini....lagi pula nee-san sudah tidak sayang padaku".ujarnya sambil terisak.

Lalu kupeluk tubuhnya izuna dengan lembut,dan dia pun tertidur di pelukanku.

"Hah....kau cemburu ya ternyata izuna?".gumamku lembut lalu menggendong izuna dan membawanya ke kamar ku.

.
.
.
.
.
.

"Hashi....aku masuk ya?".
"Masuklah".ujar Hashirama pelan.

Kulihat dia sudah selesai mandi....dan kenapa dia jadi sangat tampan ya....

Lalu kutaruh izuna di ranjang dan menyelimuti nya....lalu aku pergi untuk mengganti pakaian tidur...

Di dalam kamar mandi

Aku membawa hadiah yang diberikan oleh hanabi kekamar mandi...dan sebenarnya aku sangat ingin melihat apa isinya.

"Hah....baju apa ini... kenapa terbuka begini sih?".aku panik seketika melihat pakaian yang kukenakan ditubuhku ini.

....... 

Aku keluar dengan perasaan deg-degan....takut Hashi menertawakan diri ku yang seperti ini

"Naru...kau cantik sekali dengan pakaian itu?".ujar Hashirama sambil berjalan menghampiri ku dan dia mulai mengecup bibirku dengan lembut dan apa ini, kenapa rasanya sangat manis...

Dalam lima menit itu aku merasa seperti terbang di awan....

Shimatta!!!aku sepertinya akan kehabisan nafas

Aku mendorong tubuh Hashirama dan mulai menjaga jarak dengannya.

"H..Hashi...bisakah kau memberi ku waktu supaya aku terbiasa dengan semua ini?".ujarku lalu berbaring disamping izuna.

............................

Keesokan harinya

"Hashirama....bagaimana malam pertama mu semalam hah?".ujar Madara yang tiba-tiba datang ke rumah hashirama.

"Urusai....kenapa kau harus bertanya hal itu hah?".bentakku diiringi dengan aura pembunuh.

"Kau jahat sekali Mada!Taulah yang menikah kemarin".ujar hanabi sambil tersenyum.

"Dan sekali lagi kukatakan jangan bicarakan hal ini lagi"ujar Hashirama lalu mengusir mereka keluar dari mansion miliknya.



Sampai jumpa di chapter berikutnya

Bye

Orang ganteng mah bebas [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang