chapter 6

566 32 1
                                    

Terlihat seorang pria sedang mengusap sebuah foto yang tampak  usang .
.
.
.

"Sampai kapan kau harus melakukannya.... Naruto".gumam seorang pria berambut perak.

.
.
.
.

Capek....lelah.... Mungkin itulah yang bisa naruto katakan dalam kamusnya.


Oh.. Iya minna sekarang naruto sudah dapat pekerjaan di salah satu cafe yang berisikan manusia-manusia yang pasti kalian kenal
#gaje lu thor.

"Kenapa hari ini panas sekali ya".ujar naruto sambil mengipas-ngipas wajahnya yang kegerahan.

"Miss ... Will you be my wife".entah ini mimpi atau kenyataan tampaknya naruto sedang terkena kesialan yang sangat besar.

"What??? Married with you??? Are you grazy sir??? ".ujar naruto agak terkejut.

"No,girl im not grazy".ujar pria itu sambil mengambil cincin di sakunya.

" chotto Matte.... Aku belum mengenalmu sama sekali tuan bagaimana aku bisa menikah denganmu".ujar naruto dengan wajah kesal.

Dan pria itu hanya tersenyum manis sambil memegang bunga yang ia bawa untuk gadis rubah tersebut.

"What???did you not recognize me??? instead we have met several times"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What???did you not recognize me??? instead we have met several times".ujar pria itu dengan wajahnya yang terkejut.

Dan naruto hanya mengangguk pelan tanda setuju dengan ucapan pria itu.

"Well, I'll introduce myself to you, lady".ujar pria itu dengan wajah yang sangat tampan.

"My name is goku yaotame".ujar pria itu sambil meletakkan bunga tersebut di telinga naruto.

.
.
.

"How miss do you want to marry me???".ujar pria itu sambil memegang tangan naruto.

"Apakah kau bisa memberiku waktu tuan".ujar naruto to the point.

"Well, I'll give you one month to answer".ujar pria itu lalu mengecup kening naruto dan segera berlalu.

"Wah sepertinya kau sedang dapat kejaiban naru".ujar nakahara chuuya sambil menepuk bahu naruto.

"Jangan di sia-siakan ya naru-chan".ujar kaori miyazono sambil tersenyum pelan.

"A.. Ah... Baiklah minna".ujar naruto sambil menggaruk tengkuknya.

.
.
.

"Bagaimana ini sakura.... Aku masih belum bisa melupakan hashirama tapi malah ditambah dengan pria yang aku sama sekali tidak kenal".ujar naruto sambil nangis bombay.

"Wah... Kok bisa mujur nasibmu naru-chan".ujar sakura tidak percaya bahwa sahabatnya ini sedang dapat nasib yang mujur.

"Kau sama sekali tidak membantuku... BAKA".ujar naruto sambil tersenyum bak psycopath.

.
.
.

"Mau apa kau dengan itu naru??? ".ujar sakura yang tengah ketakutan ketika melihat naruto mengambil pisau dan mengacungkannya ke hadapan sakura.

"Untuk...... ".

Minna apa kabar? Semoga baik ya.... Amin

Ngomong-ngomong ada yang kangen author tidak#plak.

Jangan lupa baca cerita author yang berjudul

Jangan lupa baca cerita author yang berjudul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tunggu kehadirannya ya..... Bye.

Jangan lupa vote and comment
W
A
J
I
B

#plak kena tabok massal.

Orang ganteng mah bebas [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang