I don't want to Fallin in love

295 11 1
                                    

fallin in love is hard, isnt it?

Aku melihat leader kami jatuh cinta pada sahabatku, sungguh berat ketika mereka harus menutupi bahkan perasaan mereka sendiri. Sejak kecil aku diajarkan bahwa jatuh cinta begitu sederhana, aku dan dia akan bahagia hanya dengan memandang satu sama lain. Namun setelah melihat kisah cinta sahabatku, aku merasa jatuh cinta merupakan hal tersulit. Aku masih ingat bagaimana Jeonghan, sahabatku, hanya bisa menangis di kamar mandi saat ia tau Seungcheol, leader kami, harus menerima sumpah serapah dari presdir karena sebuah foto yang tidak sengaja tersebar mengenai Seungcheol dan Jeonghan yang bergandengan tangan. 

Aku masih ingat ketika malam itu Seungcheol datang dengan senyuman kepada Jeonghan mengatakan semuanya baik - baik saja. Sejujurnya tidak ada seorangun dalam kelompok kami yang tau hubungan keduanya, hanya aku, itupun karena aku adalah teman seumur mereka. Presdirpun marah karena ia takut fans memiliki persepsi tertentu dan menghancurkan nama kelompok, maka dari itu Jeonghan hanya berani menangis di kamar mandi, maka dari itu Seungcheol tidak berkata apapun pada member yang lain.

Aku masih ingat malam itu, kami bertiga ada dalam sebuah percakapan panjang dan serius. Aku melihat bagaimana air mata mereka keluar hanya karena mereka jatuh cinta. Bukankah jatuh cinta seharusnya menjadi hal yang menyenangkan? bukankah harusnya mereka bahagai? Bukankah harusnya jatuh cinta membuat mereka tersenyum bukan nya menangis?

Aku masih ingat malam itu berakhir dengan ucapan Seungcheol yang masih membekas dalam benakku, "Aku mencitaimu, Han, dan karena itu aku tidak mau sakit lebih dari ini. Hatiku milikmu, perasaan itu semuanya milikmu. Tetapi kita tidak harus bersama, kita tak harus seperti pasangan di luar sana. Maaf kita tidak akan pernah seperti mereka. Aku bahkan tidak berani men-officialkan hubungan kita. Aku hanya ingin kamu tau, aku cinta sama kamu Han, dan itu hal paling penting. Apabila dikemudian hari kita memang tidak ditakdirkan bersama, paling tidak aku tau, aku tidak akan pernah menyesal pernah jatuh cinta padamu,"

Aku melihat Seungcheol dan Jeonghan saling melempar senyum, saling menatap dalam diam, saling menguatkan, demi sebuah hal sederhana bernama cinta.  Tiba - tiba seseorang menepuk pundakku.

"Jisoo Hyung, ayo makan. Manager Hyung bilang akan mentraktir daging. Ayo, aku kan yang tugasnya memanggang. Nanti Hyung akan ku kasih banyak deh," Aku melihat sosok itu tersenyum lebar sambil melambai menyuruhku segera. Secara tidak sengaja kedua sudut bibirku terangkat mengikuti senyum di bibirnya dan hatiku menghangat.

Ah, aku tidak boleh jatuh cinta padanya, pada adik kesangan ku dalam kelompok ini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 14, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Seventeen One Ending StoryWhere stories live. Discover now