Chapter 5 -Kembali-

2.7K 225 6
                                    

Story Present

A Grieving Love~ ©Bubble'Tea

Cast: Oh Se Hun, Park Chan Yeol, Park Min Hyung, Wu Yi Fan, Kim Joon Myeon, Park Jung Soo, Kim Hee chul, Lee Dong Hae.

Disclaimer: marga cast diubah sesuai kebutuhan cerita. Saya hanya meminjam cast untuk kebutuhan cerita semata. Tidak lebih! Hanya itu, oke! Semuanya milik Tuhan beserta Ibu dan Ayah mereka

Warning: ini cerita BoyXBoy alias gay atau homo! Ini hanya cerita tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan pribadi mereka! Dan ada juga perubahan gender (genderswitch) untuk keperluan cerita.

.
.
.
.
.
Happy Reading

"Aku tak akan lagi ragu mengatakan,
bersama denganmu
walaupun sebatas hembusan angin
akan kunamai ia anugerah terindah
yang diberikan Tuhan padaku"

//-//


Tuhan tidak pernah ingkar untuk hamba-hamba-Nya yang selalu beriman pada-Nya. Setitik harapan yang selalu dilantunkan di setiap doanya akhirnya menjadi kenyataan. Penantian panjang yang sudah mereka lewati bersama terbayar sudah.

Sepasang mata yang selalu terpejam selama ini membuka mata dari mimpi panjangnya. Jari-jemarinya bergerak. Perlahan-lahan kedua mata itu terbuka, bergerak liar melihat keadaan sekitar sebelum matanya menyipit saat bias matahari mengenai matanya dari celah jendela yang tidak tertutup rapat itu. Seperti dibawa kembali di ruang kehidupan setelah tidur panjang dirinya begitu kaget dan shock menemukan seorang lelaki dewasa dalam jarak yang begitu dekat hendak mencium keningnya.

Kepanikan serta jeritan tertahan dan tamparan di wajah lelaki itu memecah keheningan di pagi hari yang sunyi itu. Donghae beserta para perawat tergopoh-gopoh mendatangi kamar Sehun setelah melihat cctv yang terpasang diruangan itu. Ponsel yang sedari tadi digenggamnya mendial cepat nomor yang sekiranya dibutuhkannya saat ini.

"...."

"Kris cepatlah ke Rumah Sakit! Sehun telah siuman."

"...."

"Apa sekarang aku sedang bercanda? Sudahlah tidak usah sungkan padaku melihat Sehun telah siuman saat ini aku sudah sangat senang, asal kau tahu Sehun juga seperti anak kandungku sendiri Kris."

"...."

Panggilan pun dimatikan. Setelah sampai di ruangan mereka menemukan Sehun yang terbaring di tempat tidur sambil menunjuk-nunjuk wajah Chanyeol yang memerah terkena tamparan.

Senyuman lebar dan aroma kelegaan menguar memenuhi kamar. "Syukurlah kau telah sadar Sehun." Ujar Donghae disertai senyuman tulus. Langkah kakinya melangkah perlahan-lahan mendekati tempat tidur diikuti perawat yang setia mengikuti setiap langkahnya. Dua perawat mendekat dan menyapanya dengan ramah setelah itu mereka benar-benar menjalankan tugasnya, mengecek tabung infus dan mengamati kondisi Sehun saat ini. Tak ketinggalan perawat lain menanggalkan beberapa alat-alat kesehatan yang melekat di tubuh kurusnya.

Perlu waktu untuk Sehun memahami binar kelegaan di wajah mereka serta keramahan laki-laki jangkung yang berada di ruangannya.

***

Pagi ini di kediaman Wu dihiasi celotehan khas Minhyung yang menambah suasana hangat pagi ini. Empat orang dewasa yang ada disana tersenyum geli menatap Minhyung dengan tubuh mungilnya menggapai meja makan dengan susah payah. Kris yang tak tega melihat cucu kesayangannya kesusahan menaiki kursinya, dengan hati-hati menggendong dan mendudukinya di kursinya sendiri.

A Grieving Love ( 슬픈 사랑 ) END ||• Book Chanhun •||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang