Move on itu bukan melupakan
Tapi mengiklaskan~🍰🍰🍰🍰
Bel istrihat berbunyi memecahkan keheningan kelas.
"Ka ayo kantin!." ajak cewek yang suaranya sangat cempreng menghampiri meja Falya dan Mariska.
"Bentar."
"Hai Fay, nama gue Juli Aulia." ucap nya memperkenalkan diri
"Gue salut sama lo deh Fay baru kali ini ada anak SMA ke SMK tanpa harus ngulang dari awal kayak nya lo bakal jadi saingan Dinar."
Fayla sangat penasaran bagaimana bisa orang seperti Dinar bisa sepintar itu pikiran yang terlintas di otak Fayla adalah Dinar itu orang yang petakilan,sering membuat masalah dan yang jelas dia bodoh.
Terbuat dari apa otak Dinar? Dan apakah gen keluarganya emang jenius?
"Yok kantin Fay." ajak Mariska.
Fayla hanya mengangguk, saat mereka berjalan kluar kelas Fayla di hadang oleh Dinar.
"Eh pepaya mau kemana?."
"Apa urusan lo?." tanya Fayla sinis.
"Lo kok kayak sensi banget sih lagi PMS ya?."
"Heh dugong awas orang mau lewat!." teriak Juli kesal.
"Heh julid julaika suara lo kecilin dikit volumenya bisa ga? Sakit kuping gue, dasar toa!."
Fayla hanya melenggang pergi dari hadapan Dinar.
"Fay jangan terlalu deket sama Dinar ntar lo kena sembur sama ketua cabe++." kata Juli mengingatkan.
"Siapa juga yang mau deket sama dia Jul,gue? Gak mungkin."
"Ya mungkin aja."
Sampai di kantin mereka memesan makanan dan langsung duduk di meja ujung samping tembok.
"Ahhh Axel makin ganteng bangett sihhh!." gumam Juli matanya tidak berkedip dari tadi hanya fokus pada satu arah.
"Dihh lo mau aja sih sama cowok alay,Jul." ucap Mariska.
"Emang siapa sih orangnya?." tanya Fayla penasaran.
"Axelll!." panggil Juli manja sambil melambaikan tangannya.
"Baru aja di omgin udah di depn dluan orangnya Fay."
Falya mendongakkan kepalanya keatas melihat orang yang sedang di bicarakan tadi.
"Hei Pepaya?." sapa orang di sebelah Axel.
"Kenapa harus dia lagi sihhh!." batin Fayla.
Fayla tidak menganggapi apapun dari Dinar, dia hanya fokus dengan makanannya kembali.
"Kita boleh gabung?." tanya Axel.
"Boleh kok Xel,bolehh bangetttttt." jawab Juli kegirangan.
"Jul ini temen lo anak baru ya?."
"Ahh iya namanya Fayla."
"Fay!." panggil Juli sambil menendak kaki Fayla dari bawah meja.
"Hai gue Fayla."
"Pepayaaa." ucap Dinar yang duduk di sebelah Axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLS [1] Fana Merah Jambu (On Going/Tahap Revisi)
Teen FictionHighest rank : #1 in Freindzone #129 in Rindu dari 3,67 ribu cerita [15 Januari 2019] #2 in Scholl Story #269 in komedi dari 3,43 ribu cerita [15 Januari 2019] #600 in Drama dari 3 ribu cerita [15 Januari 2019] Aku bukan Dillan yang dapat merangkai...