part 3

68 17 1
                                    

TRINGGGGGGGGGG.

Bel istirahat berbunyi , bel yang di tunggu-tunggu oleh semua murid untuk mengisi perut mereka atau karena sudah lelah dengan pelajaran yang membuat otak rasanya ingin pecah . Shannon dan Allena bergegas untuk pergi ke kelas Anggi karena mereka sudah berjanji sebelumnya untuk pergi bersama ke kantin . Seperti biasa di setiap jalan mereka pasti ada saja orang yang membicarakan mereka dan mereka tidak memperdulikan nya . Mereka sudah sampai di depan kelas Anggi tetapi kelas Anggi belum di perbolehkan keluar entahlah ada apa mereka hanya sabar menunggu .

Setelah lima menit kemudian kelas Anggi sudah di perbolehkan keluar mereka cepat cepat menghampiri Anggi yang sudah terlihat .

" Maaf ya lama , tadi gurunya ceramah Mulu " kesal Anggi

" Iya gapapa ko , kita ngertiin " ujar si pengertian Allena

" Ehh mau ga nanti malam kita hangout , untuk ngerayain pertemanan kita " ujar Shannon semangat 45

" Boleh boleh tuh ,mau ga nggi " setuju Allena

" Ayok , mumpung gua lagi free nanti malam " jawab Anggi

Setelah membicarakan tentang rencana hangout mereka , mereka segera pergi ke kantin karena takut waktu istirahat berakhir . Mereka sudah sampai di kantin ,mereka milih bangku yang ada pojok kantin karena hanya tempat itulah yang tersisa dan tanpa mereka ketahui tempat itu tidak bisa di duduki oleh siapapun kecuali devano dan Arjuna entahlah apa alasannya. Dan dengan baik hati yang memesan kan makanan adalah Allena , mungkin mood ia sedang baik.

" Ehh devano sama Juna Dateng tuh "

" Gila makin ganteng aja ya "

" Berasa ada red carpet gitu saat mereka jalan "

" Bersinar banget gila mukanya "

Dan banyak lagi orang yang berbisik bisik , Shannon tidak peduli ia hanya sibuk memainkan games yang ada di ponselnya .

Devano dan juna bergegas ke tempat biasa mereka duduki saat ada di kantin . Tetapi tunggu ..... siapa yang berani duduk di tempat mereka . Mereka berhenti dan terus memperhatikan dua makhluk yang tidak menyadari kedatangan nya .

" Ehhh gila tuh cewek berani banget "

" Halah palingan nyari sensasi doang "

" Siap siap ada harimau ngamuk nih "

Shannon tidak bisa fokus bermain games nya , karena tiba-tiba makhluk yang ada di kantin ini sangat berisik , ia akhirnya menaru ponselnya di atas meja kantin dan menatap Anggi .

" Anggi ngeliatin apaan si " heran Shannon dalam hati

Ia mengikuti arah pandang Anggi .
Entahlah ini suatu anugrah atau bencana karena yang ia lihat sekarang seluruh penghuni kantin sedang menatap ke arah mejanya dan bukan itu yang menarik perhatian Shannon tetapi cowok yang sedang berdiri sambil memasukkan tangannya ke saku celana dan jangan lupakan tatapan dinginnya . Tetapi ada yang beda dari tatapan salah satu dari mereka tidak seperti tatapan marah atau kesal tetapi malah seperti tatapan kerinduan entahlah maksudnya apa .

Devano dan juna menghampiri meja Shannon dan Anggi . Anggi mulai panik karena tatapan dari dua cowok tersebut sangat menyeramkan bagi nya . Sedangkan Shannon tetap memikirkan arti tatapan cowok yang beda dari teman sebelah nya .

" Devano ko beda gitu si tatapannya " heran Shannon dalam hati .

Karena terlalu memikirkan tatapan itu Shannon tidak menyadari bahwa devano dan juna sudah ada di depan meja yang tempati Anggi dan Shannon .

"Kalian ngapain duduk disini ? " Tanya Juna dingin .

"Karena kita mau duduk lah kak " balas Shannon dengan cepat

ShannonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang