part 6

49 16 1
                                    

Setelah dari danau , vano tiba di rumahnya , rumah yang bisa dianggap surga sekaligus neraka , vano membuka pintu rumahnya yang tidak dikunci , ia menaiki tangga menuju kamarnya saat akan membuka pintu kamar ia mendengar suara isakkan dari kamar adiknya vano segera menghampiri kamar adiknya  ia menemukan Aurora sedang menangis sambil memeluk kakinya di lantai , vano memeluk adiknya itu .

" Tenang de tenang " ucap vano sambil
mengusap punggung adiknya yang sedang menangis

" Ara takut bang , Ara capek , Ara bingung ara - "

" Udah udah , sekarang udah ada Abang jadi gausah takut oke " ujar vano menenangkan , mencium puncak kepala Aurora

Setelah sekian lama berpelukan , Aurora melepaskan pelukannya dan menatap wajah abangnya.

" Bang Dev jangan ninggalin Ara ya , Ara takut " ucapnya menatap wajah devano

" Dev ga akan ninggalin Ara sampe kapan pun " ujar devano

" Ara udah mau cerita kenapa Ara nangis" sambung devano ,dibalas anggukan oleh Aurora

Flashback on

Ara keluar dari kamarnya , ia sangat lapar  dari pagi ia belum makan dan sekarang sudah pukul 15.40 , kalian bayangkan seberapa laparnya Aurora , ia menuruni tangga dan menemukan ibunya sedang menonton tv

" Bu masak apa hari ini ? " Tanya Aurora

" Liat aja sendiri " jawab Sonya ibu Aurora
tanpa melirik Aurora

Aurora berjalan menuju dapur , ia melihat di meja makan dan hanya ada ikan , Aurora alergi ikan entah Sonya tahu atau tidak peduli , tanpa sepengetahuan Aurora  sebenarnya Sonya memasak banyak makanan tetapi ia sembunyikan. Aurora menghampiri Sonya .

" Bu ga ada lagi yang di masak ? " Tanya Aurora

" Makan aja apa yang ada " ketus sonya, Aurora hanya bisa menghela nafas karena sudah terbiasa dengan sifat ibunya yang seperti ini

Daripada Aurora sakit karena  alergi lebih baik Aurora kembali ke kamarnya , Sonya beranjak dari sofa untuk menghampiri suaminya yg sudah datang dari kantor . Sonya mencium tangan suaminya , mereka berjalan menuju ruang tamu .

" Ara udah makan mah ? " Tanya Doni suami Sonya

" Belum , dari tadi pagi " jawab Sonya santai

" Kok belum , suruh makan mah , dari kapan dia belum makan ? " Tanya Doni

" Dianya aja manja , dari pagi " santai
Sonya

Doni beranjak menuju kamar Aurora , ia menemukan Aurora sedang bermain handphone nya .

" Ara makan yuk " ajak Doni

" Ga ya, Ara ga laper " bohong Ara , ia tidak mau memberitahu tentang alergi nya.

" Nanti kamu sakit kalo ga makan " setelah Doni mengucapkan itu tiba - tiba Sonya datang .

" Dia ga mau makan yah ? " Tanya Sonya kesal karena Doni terlalu memanjakan Aurora. Sonya menghampiri Aurora .

" Makan ga kamu " ujar Sonya

" Ga mau  , aku ga lapar " jawab Aurora

" Cepat makan "

" Enggak mah "

ShannonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang