part 17

31 9 1
                                    

Sulit untuk menebak
Apa yang kamu pikirkan .

********

Shannon duduk kembali di depan eldan . eldan menatap wajah shannon dengan khawatir karena wajah shannon pucat dan pandangan matanya tidak ter arah . shannon masih tidak banyak bicara ia hanya diam menatap jendela , hati nya sakit , ia bingung . eldan ingin menghibur shannon , eldan tidak suka shannon menjadi pendiam . eldan berjalan menuju panggung . kedai ini memang menyediakan panggung karena jika malam akan ada band yang mengisinya . eldan membisikan sesuatu kepada petugas yang berada disana .

petugas menganggukan kepalanya mendengar perkataan eldan , eldan duduk di sebuah bangku yang di sediakan  bersamaan dengan mic di depannya . shannon terlalu memikirkan kejadian tadi sehingga tidak menyadari bahwa eldan sudah tidak ada di depan nya hingga suara mic menyadarkannya .

" tes tes 123 " ucap eldan

Shannon mengalihkan pandangannya dari arah luar ke depan mejanya . dimana eldan ?

" hai shan  gue disini  " ucap eldan  dari arah panggung

Shannon mengarahkan kepalanya ke sumber suara , ia melihat eldan yang sedang tersenyum seraya melambaikan tangannya . shannon membalas senyum itu . tapi satu pertanyaan , mengapa eldan berada disana ? Apa yang akan dia lakukan ?

" pasti bertanya tanya ngapain gue ada disini "  ucap eldan

Shannon tidak banyak bicara ia fokus mendengar kan eldan .

" jangan tiba tiba jadi pendiem shan , lebih baik lo cerita dari pada di pendem , karena kalo lu pendem aja semua itu ga akan selesain masalah lo . tetaplah tersenyum " eldan tersenyum

Eldan menaruh gitar di pangkuannya.

" shan coba sini " ucap eldan menyuruh shannon menghampiri nya

Shannon bingung untuk apa ia kesana , semua pandangan seluruh pengunjung kedai mengarah pada nya . shannon berdiri berjalan mendekati eldan , di setiap langkah nya semua yang berada di sana tetap melihat ke arah nya . shannon sudah berada di depan eldan ia mengangkat alisnya tanda bertanya ada apa ini ? . eldan menepuk bangku yang berada disamping nya menyuruh shannon duduk  shannon menurut .

" sekarang lo nyanyi ya , ungkapin semua perasaan lo lewat lagu . gua tau ga semua nya bisa lo ceritain tapi lo bisa cerita lewat lagu . jika lo bilang lo suka eskrim untuk menghilang kan masalah lo , akan lebih baik lagi jika lo ungkapin masalah nya lewat lagu " ucap eldan tanpa mic

" tapi gua takut " ucap shannon

" lo ga perlu takut , lawan rasa takut lo " ucap eldan meyakinkan

" gua gabisa " ucap shannon

" gua yakin lo bisa oke " ucap eldan

" oke gua coba " ucap shannon

" oke semua , temen gue akan menyumbangkan sebuah lagu , semoga kalian suka " ucap eldan

Eldan dan shannon saling memandang , eldan mengangguk meyakinkan shannon . senar gitar mulai di mainkan oleh eldan.

Aku kehabisan cara tuk jelaskan~ padamu~
Mengapa sulit tuk lupakanmu~
Aku kehabisan cara tuk gambarkan~ padamu~
Kau di mata dan di pandanganku huu uuu~

Coba satu hari saja kau jadi diriku~
Kau akan mengerti~
Bagaimana ku melihatmu,~ mengagumimu, menyayangimu~
Dari sudut pandangku, dari sudut~ pandangku~

Aku kehabisan cara tuk gambarkan~ padamu~
Kau di mata dan di pandanganku~
Seandainya satu hari bertukar jiwa~
Kau akan mengerti dan berhenti~ bertanya-tanya~

ShannonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang