Sulit untuk menebak
Apa yang kamu pikirkan .********
Shannon duduk kembali di depan eldan . eldan menatap wajah shannon dengan khawatir karena wajah shannon pucat dan pandangan matanya tidak ter arah . shannon masih tidak banyak bicara ia hanya diam menatap jendela , hati nya sakit , ia bingung . eldan ingin menghibur shannon , eldan tidak suka shannon menjadi pendiam . eldan berjalan menuju panggung . kedai ini memang menyediakan panggung karena jika malam akan ada band yang mengisinya . eldan membisikan sesuatu kepada petugas yang berada disana .
petugas menganggukan kepalanya mendengar perkataan eldan , eldan duduk di sebuah bangku yang di sediakan bersamaan dengan mic di depannya . shannon terlalu memikirkan kejadian tadi sehingga tidak menyadari bahwa eldan sudah tidak ada di depan nya hingga suara mic menyadarkannya .
" tes tes 123 " ucap eldan
Shannon mengalihkan pandangannya dari arah luar ke depan mejanya . dimana eldan ?
" hai shan gue disini " ucap eldan dari arah panggung
Shannon mengarahkan kepalanya ke sumber suara , ia melihat eldan yang sedang tersenyum seraya melambaikan tangannya . shannon membalas senyum itu . tapi satu pertanyaan , mengapa eldan berada disana ? Apa yang akan dia lakukan ?
" pasti bertanya tanya ngapain gue ada disini " ucap eldan
Shannon tidak banyak bicara ia fokus mendengar kan eldan .
" jangan tiba tiba jadi pendiem shan , lebih baik lo cerita dari pada di pendem , karena kalo lu pendem aja semua itu ga akan selesain masalah lo . tetaplah tersenyum " eldan tersenyum
Eldan menaruh gitar di pangkuannya.
" shan coba sini " ucap eldan menyuruh shannon menghampiri nya
Shannon bingung untuk apa ia kesana , semua pandangan seluruh pengunjung kedai mengarah pada nya . shannon berdiri berjalan mendekati eldan , di setiap langkah nya semua yang berada di sana tetap melihat ke arah nya . shannon sudah berada di depan eldan ia mengangkat alisnya tanda bertanya ada apa ini ? . eldan menepuk bangku yang berada disamping nya menyuruh shannon duduk shannon menurut .
" sekarang lo nyanyi ya , ungkapin semua perasaan lo lewat lagu . gua tau ga semua nya bisa lo ceritain tapi lo bisa cerita lewat lagu . jika lo bilang lo suka eskrim untuk menghilang kan masalah lo , akan lebih baik lagi jika lo ungkapin masalah nya lewat lagu " ucap eldan tanpa mic
" tapi gua takut " ucap shannon
" lo ga perlu takut , lawan rasa takut lo " ucap eldan meyakinkan
" gua gabisa " ucap shannon
" gua yakin lo bisa oke " ucap eldan
" oke gua coba " ucap shannon
" oke semua , temen gue akan menyumbangkan sebuah lagu , semoga kalian suka " ucap eldan
Eldan dan shannon saling memandang , eldan mengangguk meyakinkan shannon . senar gitar mulai di mainkan oleh eldan.
Aku kehabisan cara tuk jelaskan~ padamu~
Mengapa sulit tuk lupakanmu~
Aku kehabisan cara tuk gambarkan~ padamu~
Kau di mata dan di pandanganku huu uuu~Coba satu hari saja kau jadi diriku~
Kau akan mengerti~
Bagaimana ku melihatmu,~ mengagumimu, menyayangimu~
Dari sudut pandangku, dari sudut~ pandangku~Aku kehabisan cara tuk gambarkan~ padamu~
Kau di mata dan di pandanganku~
Seandainya satu hari bertukar jiwa~
Kau akan mengerti dan berhenti~ bertanya-tanya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Shannon
Teen FictionPertemuan membuat ku percaya bahwa aku memang ditakdirkan untuk bersamanya. Tapi bagaimana jika sebenarnya pertemuan hanya dibuat untuk menjadi sebuah kenangan yang akan selalu ada. Tidak ada yang tahu apa arti dari pertemuan kita ini. Aku hanya ha...