Aku bingung untuk mengartikan
Semua sikap mu , Karna
Kau terlalu misterius✨✨✨✨✨
Shannon masuk ke kelasnya karena beruntung guru di kelas sedang belum masuk , ia segera menghampiri Allena yang sedang memakan permennya , Allena menatap penuh tanya kepada teman di sebelahnya yang baru saja duduk.
" Lo kenapa telat ? Terus kenapa bisa masuk ? Bukannya gerbang ditutup ? Dateng sama siapa kesini ? Ga sama Abang Lo ? " tanya Allena dengan kecepatan yang tinggi
" Lo tanya satu satu dong , bingung gue " ucap Shannon
" Oke , kenapa Lo bisa telat " tanya Allena
" Gara gara kesiangan " jawab Shannon sambil mengeluarkan bukunya
" Kenapa Lo bisa Dateng kesini padahal gerbang udah di tutup "
Shannon tidak langsung menjawab karena ia memikirkan apa ia kasih tau saja kalau tadi ia di bantu sama devano , tapi kalau dia kasi tau pasti Allena bakalan nanya yang panjang mungkin sampe besok .
" Ohhh itu , tadi gua ngerayu satpam nya biar boleh masuk " jawab Shannon gugup
" Ohhh " percaya allena
" Shan Lo tau cewek ini ga ? " Tanya Allena sambil menunjuk foto seorang cewek" Ohhh itu Aurora pacarnya devano " jawab Shannon
" Ha !!! Jadi dia beneran pacarnya devano" tanya Allena sekali lagi karena tidak percaya
" Hemmm " gumam Shannon
" Ehhh lo tau darimana tuh cewek " penasaran Shannon
" Kan gua lagi stalker Instagram nya devano , terus gue liat siapa aja yang mention dia , ehhh ada foto devano sama nih cewek , ya gua langsung mikir mungkin ini pacarnya tapi gua ga percaya jadi gua tanya Lo " jelaskan Allena
" Lagian kemaren gua kasih tau ga percaya kalau gua ketemu devano bareng cewek nya " gerutu Shannon
" Gimana gua mau percaya , karena setau gue devano jarang banget Deket sama cewek , terus gimana caranya Lo tau kalo mereka pacaran ? " Ucap Allena
" Ya cewek nya kaya ga suka gitu gua Deket sama devano ,padahal gua cuman ga sengaja ketemu " ujar Shannon sambil mengingat kejadian kemaren
" Ohhh " kata Allena
" Ehhh gua pengen ngepost foto gua sama lu ya yang kemaren " kata Shannon
KAMU SEDANG MEMBACA
Shannon
Teen FictionPertemuan membuat ku percaya bahwa aku memang ditakdirkan untuk bersamanya. Tapi bagaimana jika sebenarnya pertemuan hanya dibuat untuk menjadi sebuah kenangan yang akan selalu ada. Tidak ada yang tahu apa arti dari pertemuan kita ini. Aku hanya ha...