part 1

93 22 6
                                    

Seorang gadis keluar dari sebuah mobil yang berada di depan pagar sekolah , ia memandang papan nama sekolah nya Yaitu sekolah galaksi , galaksi termasuk kedalam sekolah unggulan dan popular .

" Ihhh gila cantik banget tuh cewe "

"Gila putih banget dong sampai mengalahkan matahari di siang bolong"

"Body nya cuyy mantap pisan "
dan banyak lagi orang yang berbisik bisik tentang gadis itu.

Gadis itu tidak memperdulikan orang yang membicarakannya karena ia sudah terbiasa dengan itu.
Ya iya dialah Shannon anak ke 2 dari dua bersaudara . Bundanya bernama Ira , Ira sangat baik hati , Shannon sangat bersyukur mempunyai bunda seperti Ira . Tentunya ada juga ayah nya si romantis yaitu iqbal , ia sangat sayang kepada keluarganya . Yang satu ini rasanya Shannon malas memberitahu nya ,ya siapa lagi kalau bukan athallah aldercy Kaka nya yang sangat nyebelin tapi ia sangat sayang kepada Shannon.

Shannon terus menelusuri koridor sekolah ia sedang mencari sahabat dewasa nya itu , ia sangat bijak dengan memberi nasihat kepada Shannon .
Shannon mencari sahabat nya di kantin karena setau Shannon sahabat nya sangat tukang makan , tapi anehnya ia tidak bertambah gendut .
Shannon memasuki area kantin yang tidak terlalu ramai .

"Shannon sini " teriak Allena dari kejauhan . Shannon berjalan menghampiri Allena yang sedang memakan banyak makanan di mejanya .

"Ini semua pengen lu abisin semuanya ? " Tanya Shannon tidak habis pikir kepada temannya

" Iyalah , Shannon mau coba ga ,enak loh ga salah gua milih sekolah " ucap nya sambil memakan kentang goreng yang sudah di olesi saus

" Ga makasih Len , buat lu aja " jawabnya sambil melihat lihat area kantin sekolah nya , memang cukup luas untuk sebuah kantin sekolah dan cukup lengkap juga .

Pandangan Shannon terhenti pada meja yang ada di dekat pintu masuk , ia penasaran mengapa cowok tersebut terus melihat kearahnya , cowok tersebut tiba - tiba pergi berlalu meninggalkan kantin .

" Len lu tadi pas masuk kesini ngeliat cowok duduk disana ga ? " Tanya Shannon sambil menunjuk meja yang tadi di tempati oleh cowok tadi

" Ohhh itu si devano Kaka kelas kita , katanya si dia dingin banget " jawab Allena dengan pandangan terus kepada makanannya

" Dingin ? , Maksud lu dia setengah manusia setengah es , setau gua ga ada tuh manusia yang di ciptakan dari es " jawab Shannon dengan polos , sebenarnya polos dan bego itu beda tipis.

" Ya ampun mulai deh Lola nya keluar , maksudnya tuh sifat nya Shannon ku yang cantik " geram Allena , Shannon memang terkadang Lola nya minta di gaplok , muka sangar nya hanya tipu muslihat .

" Makanya ngomong tuh pelan pelan " ucap Shannon membela diri

"Hemmm " jawab Allena ,sudah malas berdebat dengan Shannon .

💮💮💮💮💮💮
Setelah dari kantin , Shannon dan Allena pergi berkumpul di lapangan karena hari ini ia akan melakukan upacara . Disekolah Shannon tidak diberlakukan MOS , ia bersyukur karena ia tidak harus berurusan dengan Kaka kelas , karena ia termasuk cewek yang takut terhadap Kaka kelas . Sebelum ke lapangan ia menghampiri sebuah papan untuk mengetahui dia berada di kelas apa , beruntunglah ia dan Allena satu kelas lagi yaitu kelas IPA 3 karena jika tidak ia harus berkenalan dengan murid lain , ia sangat pemalu untuk memperkenalkan diri . Shannon mempunyai wajah yang sangar atau bisa dibilang judes , tetapi dibalik itu semua dia orang yang penakut terhadap apapun , pemalu dan sangat Lola.

Shannon dan Allena berjalan menuju barisan kelasnya . Ia berdiri di barisan belakang karena Shannon termasuk cewe yang cukup tinggi .
Matahari sudah semakin panas tetapi upacara belum di bubar kan karena amanatnya yang luar biasa panjang , Shannon melihat lihat sekitarnya tiba - tiba pandangan nya jatuh kepada cowok yang tadi memperhatikan nya di kantin ,dan kejadian itu terulang kembali disini , ia terus memandangi Shannon .

" Itukan cowok tadi ,terus kenapa liatin gua terus , ada apa sama cowok itu ? " Tanya nya dalam hati

💮💮💮💮💮💮💮

Don't forget to vote



ShannonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang