Untuk mu aku disini , jadi kau akan tahu aku dimana jika kau menghilang.
*******
" woy kemana aja lo ? " tanya athallah
Yup. Mereka yaitu allena , shannon , athallah dan devano sedang di pinggir pantai. Mereka sedang membakar jagung bakar. Udara di pantai makin malam makin dingin sehingga shannon mau tidak mau memakai jaket devano yang memang sengaja ia bawa kemanapun begitupun dengan allena yang memakai jaket athallah. Beda nya allena dengan senang hati menerimanya. Ya , juna dan anggi baru datang , entah lah mereka dari mana hanya tuhan dan author yang tau hehehhe.
" jalan jalan " ucap juna ikut duduk di samping devano. Sedangkan anggi sudah duduk diantara allena dan shannon.
" abis ngapain aja lo ? " tanya devano berbisik di telinga juna.
" sesuatu " jawab juna ikut berbisik di telinga devano
" ga aneh aneh kan lo " ucap devano
" tenang aman kok " ucap juna
" oke sip "
" woh lo berdua kenapa bisik bisik segala " ucap athallah yang sedang membalik balikkan jagung nya.
" engga kok " jawab juna
" bantuin gue bakar nih jagung " ucap athallah seraya memberikan jagung yang baru setengah matang
" siap " ucap devano dan juna bersamaan
Sudah 10 menit athallah , devano , dan juna membakar jagung nya. Akhirnya jagung nya siap untuk di santap. Sekarang di sana sekitar pukul 9 malam , besok mereka libur sekolah jadi tidak terlalu khawatir untuk pulang larut malam. Athallah memberikan jagung ke shannon allena dan anggi sedangkan juna dan devano sudah mengambilnya sendiri. Mereka menyantap jagungnya dalam diam. Tidak ada yang membuka suara. Mereka sangat menikmati hawa di pantai ini.
" ga ada yang mau sumbang lagu apa ? Sepi nih " ucap anggi mewakili perasaan shannon dan allena.
" eh kayanya gue bawa gitar deh di mobil , bentar ya " ucap juna setelah itu berlari menuju mobilnya yang tidak terlalu jauh.
Dari kejauhan dapat terlihat juna yang sedang berjalan dengan gitar yang berada di tangannya. Juna duduk kembali.
" siapa nih yang mau nyanyi ? " tanya juna
" lo aja bang " ucap shannon
" ih ogah " ucap athallah menolak
" dih sok sok an ogah " ucap shannon
" yaudah lo aja sono " ucap athallah
" kok gue si " ucap shannon
" ya siapa suruh nyuruh gue " ucap athallah
" lo aja lah " ucap shannon
" lo aja " ucap athallah
"Lo" ucap shannon
" lo " ucap athallah
" lo " ucap shannon
" lo " ucap athallah
" lo aj--
" udah gue aja " ucap juna
" gausah ribut " ucap juna
Juna menaru gitarnya di paha nya , ia menarik nafas nya karena ini pertama kalinya ia menyanyi di depan orang lain kecuali devano. Juna menatap anggi yang kebetulan anggi juga sedang menatap juna. Anggi memberikan keyakinan lewat matanya , juna membalasnya lewat senyuman. Juna mulai memainkan jarinya di senar gitar sampai terdengar suara lagu
KAMU SEDANG MEMBACA
Shannon
Teen FictionPertemuan membuat ku percaya bahwa aku memang ditakdirkan untuk bersamanya. Tapi bagaimana jika sebenarnya pertemuan hanya dibuat untuk menjadi sebuah kenangan yang akan selalu ada. Tidak ada yang tahu apa arti dari pertemuan kita ini. Aku hanya ha...
