"Anjir,telat lagi.Naya kenapa gak bangunin coba,teman biadab emang"Maki Ellin di dalam toilet.Hari ini mereka,khususnya kelas XI IPA2 akan berkunjung ke salah satu kebun binatang di Jakarta.Mereka akan berangkat sekitar jam 8 tetapi Ellin baru saja bangun tepat pukul 7:55 dan tidak mungkin baginya untuk sampai di sekolah tepat waktu.
Ellin berusaha secepat mungkin untuk bersiap siap dan segera berangkat ke sekolah.Saat Ellin telah sampai,jam telah menunjukan pukul 8:33 dan tidak di ragukan lagi bahwa bus nya telah berangkat,terbukti dengan sekolah yang sepi karena memang mereka memilih hari weekend untuk berangkat ke kebun binatang.
Saat Ellin akan berjalan ke luar gerbang,terdengar suara klakson mobil dari arah depan nya.
"Woy..yang namanya banyak,sini!"Panggil seorang laki laki yang sama sekali tak di kenal oleh Ellin.Ellin yang merasa terpanggil pun pergi ke sana.
"Lo manggil gue?"Tanya Ellin
"Bukan,lagi manggil mbak desi tuh"Balas laki laki itu
"Yaudah"
"Aelah bercanda kali,di sini kan cuma ada lo doang,ya kali gue ngomong sama setan"
"Terus..apaan?"Tanya Ellin
"Lo mau ke kebun Animal kan?"Ellin hanya menggangguk
"Yaudah bareng gue aja"
"Gak ah,ntar lo nyulik gue terus ngebunuh gue terus ngambil organ dalam gue terus lo jual terus.."
"Terus terus terus deh sampe lo jadian sama gue"Ucap laki laki itu memotong perkataan Ellin.
"Hih..Najis!"
"Gak usah najis najis,ntar suka beneran baru.."Ucap laki laki itu menggantungkan kalimatnya.
"Baru apa?"
"Baru gue tembak lah"Jawabnya dengan bangga.
"Yaudah buruan masuk,kalau lo gak mau sih gue gak ada ruginya,malah rugi di lo nya.pertama lo bakal di alpha,dua lo bakal dapat nilai D,ketiga.."
"Yaudah ayok"Ucap Ellin sambil naik ke mobil laki laki itu.Sedangkan laki laki itu sudah tersenyum kemenangan.
Sebenarnya Ellin sama sekali tidak mengenal laki laki itu,hanya saja dia yakin kalau laki laki itu tidak akan menculik nya,dan juga satu sekolah dengan nya,karena dia bisa tahu ada mbak desi si legendaris kantin di sekolah itu.
"Nama lo itu siapa sih?Ellin,Tisya,atau Icha?"
"Na..nama gue Ellin"Jawab Ellin gelagapan.
"Tapi kok lo pernah bilang nama lo itu Tisya,terus pas gue panggil Ellin lo malah bilang Icha gitu"
"Lo salah denger kali"Bela Ellin.
"Bisa jadi sih,kemarin juga belum sempat di kerok nih"Ucap laki laki itu sambil mengorek telinganya menggunakan jari.
"His..jorok"
"Biarin"
"Tunggu,jadi nama lo siapa?"Tanya Ellin curiga.
"Lo gak kenal gue?!"Ellin menggeleng.
"Gue tuh orang yang lo panggil om,orang yang lo ambil permennya,sakaligus orang yang lo ambil ciu.."
"Ok lo Dave"Ucap Ellin sambil membungkam mulut Dave karena tidak mau mendengar kenyataan yang teragis itu.
"Nah itu lo tau"Ucap Dave setelah Ellin melepaskan bungkaman di mulutnya.
Selama di perjalanan tidak ada yang bisa diam,ada saja topik yang di bicarakan. Kadang saling memaki,bergurau,dan juga memperdebatkan masalah yang tidak penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Nature
Mystery / ThrillerEllina Ashyra adalah seorang remaja yang mengidap penyakit Gangguan Identitas Disosiatif (GID), yaitu merupakan suatu reaksi terhadap trauma sebagai cara untuk membantu seseorang menghindari kenangan buruk.Gangguan identitas disosiatif ditandai deng...