Suara riuk piuk pasar yang sangat ramai terdengar sangat jelas,semua jalan di padati oleh orang orang yang berlomba lomba mencari bahan yang di inginkan."Apa lagi nih bahan yang kurang?"Tanya Fandi kepada yang lain.
"Tinggal tomat,lada,rica,saos tiram,sama daun salam"jawab Ellin melihat daftar belanjaan untuk bazar mereka di sekolah nanti.
"Yaudah di situ aja,kayaknya komplit"Ucap Naya menarik tangan Ellin menuju seorang pedagang,sedangkan Fandi dan yang lain nya mengikuti saja langkah Naya.
"Bang,ada tomat,lada,rica,saos tiram,sama daun salam gak?"Ucap Naya bersemangat.
"Ada neng,mau berapa?"
"Tomatnya kasih sekilo aja,ladanya lima bungkus,ricanya dua kilo,saos tiram nya delapan bungkus,terus daun salam nya 10 aja"
"Siap neng"Ucap abang pedagangnya memberikan lima buah kresek kepada Naya.
"El..bayar noh"Ucap Naya berjalan ke arah seseorang yang membawa semua belanjaan mereka.
"Ver,nih bawa lagi"Ucap Naya memberikan belanjaan yang di bawanya tadi.
"Lo kira tangan gue seratus apa?lo gak liat nih belanjaan udah numpuk banget?tuh dua orang cowok gak lo suruh ngapa ngapain"Ucap Vero nyolot karena sedari tadi dia membawa semua belanjaan yang bisa di bilang sangan banyak,sedangkan Fandi dan Dino tak membawa belanjaan sedikit pun.
"Aelah,itung itung amal ibadah lo"Ucap Naya cengengesan.
"Amal ibadah pala lo peyang?berat tau"Ucap Vero sambil memberikan belanjaan yang lain nya kepada Fandi dan Dani.
"Langsung ke sekolah aja nih?"Tanya Hesti.
"Kalian diluan aja,gue mau ke rumah dulu,belum ambil baju soalnya"Ucap Ellin.
"Oke,gue temenin"Tawar Naya.
"Oke deh,kita diluan yah"Pamit Fandi.
"Hati hati loh di culik sama si topi kuning"Ucap Vero menakut nakuti.
"Kebanyakan nonton Georgios lu"Ucap Naya Setelah itu dia pergi bersama Ellin.
****
"Lo pake baju apa nanti ke acara?"Tanya Naya kepada Ellin yang sedang memilih milih baju yang akan di bawa ke sekolah karena semua siswa memang di wajibkan tidur di sekolah untuk malam ini dan acara juga akan di mulai besok malam tepat pukul 7 malam.
"Gak tau nih,besok aja kali ya gue beli"Ucap Ellin
"Oh oke"
"Oke siap"Ucap Ellin mengresleting tas bajunya setelah memasukan baju baju yang telah di pilihnya
Saat Ellin membuka pintu kamarnya dia melihat surat yang tergeletak di atas lantai.Ellin segera mengambilnya dan langsung membukanya.
Jauhi Dave!
Hanya dua kata itu yang tertulis di dalam surat dengan tulisan berwarna merah.Naya yang juga melihat kertas itu langsung berlari melihat sekeliling rumah memastikan apakah yang meletakan surat itu masih ada di sana atau tidak.
Setelah memastikan tidak ada seorang pun di rumah itu selain mereka berdua Naya langsung menghampiri Ellin yang terdiam di tempat yang sama seperti tadi sambil melihat kertas itu dengan lebih jelas.
"Hanya dari betadin,bukan darah sungguhan"Ucap Ellin melihat Naya.
"Nekat banget sih tu orang masuk rumah orang cuma buat ngasih beginian"Ucap Naya mengambil kertas itu dari tangan Ellin dan berjalan keluar rumah diikuti oleh Ellin di belakangnya,Naya langsung membuang kertas itu di pembakaran sampah di samping rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Nature
Mystery / ThrillerEllina Ashyra adalah seorang remaja yang mengidap penyakit Gangguan Identitas Disosiatif (GID), yaitu merupakan suatu reaksi terhadap trauma sebagai cara untuk membantu seseorang menghindari kenangan buruk.Gangguan identitas disosiatif ditandai deng...