Apa yang akan terjadi di masa depan adalah suatu hal yang tidak disangka-sangka. Memprediksikan sesuatu di awal belum tentu akan sama persis terjadi pada akhirnya. Bahkan bisa jadi yang kau prediksikan tidak terjadi sama sekali.
Yoojung dan Sehun sama-sama bersepakat untuk hanya memiliki Seyoo hingga si putri kecil itu berumur 3 tahun. Setelah Seyoo berumur 3 tahun barulah mereka akan merencanakan apakah akan memiliki anak lagi atau tidak.
Meski kesepakatan itu diiringi dengusan kesal Sehun—suaminya itu benar-benar ingin anak kembar, pada akhirnya Sehun terpaksa mengiyakan keinginan Yoojung.
"Tapi aku tidak menjamin, lho, ya!" Ucap Sehun kala itu. Yoojung yang tengah menggendong si kecil Seyoo yang kala itu berumur 5 bulan hanya melotot, menahan diri tidak membentak si keras kepala itu. Ia tidak boleh berteriak kasar di dekat putrinya, itulah mengapa Sehun beruntung atas kehadiran Seyoo. Setidaknya ia tidak lagi mendapatkan umpatan kasar sesering dulu sebelum Seyoo lahir.
Setelah ucapan Sehun kala itu, seharusnya Yoojung mengantisipasi segala hal yang bisa terjadi. Sehun itu benar-benar ingin memiliki adik untuk Seyoo. Lebih tepatnya menginginkan anak kembar. Entah apa yang membuat Sehun terobsesi akan anak kembar, Yoojung menyangsikan bahwa mereka akan sulit mendapatkannya.
Terlihat lucu sekaligus salut melihat bagaimana Sehun sering datang ke gereja demi berdoa untuk mendapatkan anak kembar. Namun setidaknya obsesinya itu membuat pria kekanakan itu menjadi lebih sering beribadah dan mengingat Tuhan.
Seharusnya dengan melihat bagaimana kesungguhan Sehun, Yoojung harus tahu bahwa pria itu memiliki segudang akal licik. Kehadiran Seyoo saja adalah ulah si bodoh kekanakan itu.
Jadi, ketika Yoojung lengah, Sehun melanggar kesepakatan mereka. Sebuah reuni SMA yang harus Yoojung datangi membuatnya kembali ke rumah dalam keadaan mabuk.
Kalian dapat menebak apa yang dipikirkan si licik Oh Sehun itu. Pikiran kalian tidak salah, karena kau tahu, Yoojung ingat sekali meskipun waktu itu ia mabuk berat Sehun berteriak semangat sekali. "Mari kita mendapatkan si kembar!"
Hah!
Dan seperti sulap "simsalabim! Abracadabra!" Apa yang diharapkan Sehun benar-benar terkabulkan.
Seyoo akhirnya memiliki adik laki-laki. Hebatnya lagi, kembar! Dua!
Sehun mendapat satu hadiah tendangan super di selangkangan karena hal itu oleh Yoojung. Biar tahu rasa! Lelaki itu tidak tahu saja seberapa susahnya melahirkan. Menghamili seorang gadis memang mudah, tapi melahirkannya yang benar-benar membuatnya sakit setengah mati.
Meski diiringi kekesalan dan amarah, bagi seorang ibu, siapapun itu, mereka tidak akan pernah bisa mengabaikan ketulusan dan kepolosan seorang bayi yang baru lahir. Mau tak mau, Yoojung begitu bersyukur melihat anak keduanya, si kembar lahir dalam keadaan sehat dan normal.
Teringat akan ide Sehun yang selalu berkoar-koar mengenai anak kembar C dan V, Yoojung begitu bersyukur karena pada akhirnya Kakek Baekho sendiri yang memberi nama. Bahkan tertawa puas melihat Sehun merintih kesakitan ketika Baekho memukul kepala cucunya itu saat mencetuskan ide nama tak masuk akal tersebut.
Hari itu, tepat ketika Seyoo berumur 1 tahun, Oh Kyungsoo dan Oh Hyunsoo, si kembar yang tampan telah lahir di dunia.
Seyoo akhirnya memiliki adik kembar!
TBC.
Note : ini masih permulaan. Aku nambahin tokoh baru yaitu anak kembar Sehun Yoojung aka adek Seyoo biar ke depannya lebih heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fabulous Seyoo
Hayran Kurgu"Seyoo lebih sayang mama atau papa?" Dua pilihan. Satu jawaban yang berbeda. Seyoo kecil tumbuh di tengah ke konyolan papa dan mamanya. Oh Sehun dan Kim Yoojung bersama-sama berjuang membesarkan Seyoo kecil yang memiliki segudang pertanyaan. Seyoo k...