1. Tertarik?

71 1 0
                                    

A/N: Haii, aku datang bawa cerita baru... Iya sih judulnya sama kayak novelku sebelumnya. F.Y.I cerita 'Destiny' yang dulu aku delete... Dan cerita 'Destiny' yang ini beda jauh sama cerita 'Destiny' yang itu.. Aah, dari pada bingung.

Selamat Membaca!

וווווווווו

Nama gue Asadhela Anindhyta.

Panggil aja Asadhel.

Gue sekolah di SMA Lentera Bangsa

Kelas 2 SMA IPA-1.

Gue bukan anak eksis yang bisa kalian temuin di setiap sekolah..

Gue juga bukan anak Nerd yang kalo dalam novel-novel suka di bully, Setidaknya gue punya sahabat dan sering di tembak sama cowo.

Tapi gue ngga pernah punya mantan dan gue juga ngga pernah pacaran.

Dari semua cowo yang ngedeketin gue Ghani adalah cowo yang paling parah.. Entah kenapa dia selalu modus ke gue, setiap ketemu selalu ngedip-ngedip mata. Satu kata yang terlintas di pikiran gue kalo ketemu tuh cowo, 'Najis'

Gue punya dua sahabat namanya Salma dan Andrea. Sebenernya ada satu lagi sahabat gue tapi itu dulu, sebelum dia jadian sama cowo demi ke eksisan... Namanya Aryn.

Dia pacaran sama Farrel. Anak eksis, sekelas sama gue, pinter, ganteng, tinggi, blasteran Jerman-Indonesia. Tapi sayang... Dia gampang banget di manfaatin sama cewe kayak Aryn.

Iya sih, Aryn cantik, pinter dance, tapi bego. Hampir semua ulangannya nilainya 50 ke bawah.

Ah, gue ngga ngerti sama Farrel, kenapa dia mau jadian sama Aryn?

Mending gue langsung cerita aja.

Perlu kalian ketahui ini hari pertama belajar setelah MOS. Pelajaran

B.Indo.

"Baik, sepertinya bapak mau kalian mewawancarai teman sekelas kalian!" Kata Pak Bayu guru B.Indo yang doyan banget ngasih tugas.

"Buat apa Pak?" Tanya Salma. Yaa gue sekelas sama Salma dan Andrea.

"Agar kalian mengenal satu sama lain dengan lebih baik!" Kata Pak Abdul. "Ah, males Pak, masa wawancarain anak sekelas..." Kata Gerry salah satu temen sekelas gue.

"Begini saja, Bapak akan memilihkan pasangan untuk kalian, dan berhubung jumlah laki-laki dan perempuannya sama jadi kalian berpasangannya cewe cowo..." Jelas Pak Abdul panjang lebar. "Nanyainnya apa aja Pak?" Tanya Gerry lagi.

"Apa saja yang ingin kalian tanyakan ke pasangan kalian."

Setelah itu Pak Abdul mulai memilih murid untuk jadi pasangan, Sampe akhirnya.

"Asadhel, kamu sama Farrel" Anjir..

kenapa gue di pasangin sama

tuh anak?

Gue melongo, dan gue melihat Farrel sudah berjalan keluar kelas sambil membawa buku dan pulpen. Terpaksa gue ngikutin dia.

Gue dan Farrel duduk di salah satu bangku taman, sumpah sekarang taman belakang sepi banget!

"Kenapa di taman belakang sih? di kantinkan bisa.." Kata gue. "Gue ngga suka tempat ramai." Jawab Farrel. "Lo lebih suka cowo yang pake perasaan atau logika?" Tanya Farrel.

"Yang pake logika" Jawab gue. "Kenapa?" Tanya Farrel lagi.

"Ya, menurut gue cowo yang lebih pake perasaan ngga gantle aja!" Jawab gue. "Film Drama atau Action?" Tanya Farrel lagi. "Action" Jawab gue. "Kenapa?" Tanya Farrel lagi. "Gue lebih suka liat darah dari pada liat orang ngobrol" Jawab gue.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang