CAFE CRYSTAL. Cafe paling ternama di Italia, Cafe ini sudah memiliki cabang hampir di seluruh dunia dan Italia adalah pusatnya. Di sebuah ruangan VVIP Cafe itu, duduk seorang gadis berambut lurus berwarna hitam pekat, bola mata berwarna hitam, nampak sangat cantik di balut dengan pakaian yang sangat Fashionable.
"Miss I have prepared a ticket for Miss" Ucap seorang gadis cantik berambut keriting
"Okey Thanks, Azara is there a mission today?" Tanya gadis
"Mr. Gerald dari GL'Mafia berulah, ia menggagalkan penyelundupan kita ke korea" Jawab gadis itu. Azara
"Menggagalkan? Baiklah ini misi terakhir kita di Italia. Kita harus bereskan hari ini juga" Ucap gadis itu dengan senyuman tipis
"Baik Nona saya akan menyiapkan perlengkapan Nona" Ucap Azara seraya meninggalkan ruangan
'Hari ini kau akan menyesal Mr. Gerald'
<><><>
"Apa misi kemarin berhasil?" Tanya Seorang pria paruh baya yang menggunakan tongkat
"Berhasil tuan, namun sepertinya Mafia Black Crystal tidak akan tinggal diam, mereka juga memiliki seorang Kesatria yang hebat, ia di juluki L'Black Crystal" Jelas anak buah pria itu
"L'Black Crystal? Dia sepertinya menarik" Ucap pria itu seraya tersenyum sinis
"Tuann. Markas besar kita di serang, banyak anak buahmu yang telah mati" Ucap panik seorang anak buah GL'Mafia
"Berapa jumlah mereka?" Tanya pria itu tegas
"du-dua orang. yang sepertinya wanita" Jawab anak buah itu gugup
"Kalian anak buahku yang sangat terlatih, kalah oleh 2 orang wanita?" murka pria itu memuncak, ia mengetukkan tongkatnya keras ke lantai, terdengar suara sangat nyaring. Tidak lama kemudian pintu ruangan megah itu terbuka
"Selamat siang Mr. Gerald, kalian sepertinya sedang membicarakan kami" Ucap seorang wanita yang tiba-tiba saja datang menggunakan topeng dan membawa samurai kecil yang berlumur darah di tangannya. Nampak sangat menakutkan dan seketika ruangan itu menjadi dingin karena kedatangan gadis itu beserta satu orang wanita yang tak kalah menakutkan
"Tu-tuan dia yang telah menyerang Markas kita" Ucap anak buah itu sangat panik karena melihat teman-temannya mati begitu saja di tangan wanita berdarah dingin itu
Dorr
Mr. Gerald menembak tangan gadis itu namun sama sekali tidak mempan baginya, darah mengalir dari lengan gadis itu.
"Haha" Suara tawa singkat yang sangat menakutkan membuat Mr. Gerald terdiam dan membisu, menatap luka yang ada di tangan gadis itu, namun gadis itu sama sekali tidak merintih merasa sakit
"Siapa kau?" Tanya Mr. Gerald yang mulai panik
"L'Black Crystal" Jawab gadis itu yang ternyata adalah L'Black Crystal yang sedang ia bicarakan
"L--Black Crystal?" Ucap Mr. Gerald dengan terbata-bata
"Yes Mr. Gerald"
"Mau mu apa?" Tanya Mr. Gerald yang semakin panik
"Membunuhmu" Jawab L'Black Crystal dengan tatapan dingin
Sreett
Sret
L'Black Crystal menyayat sepasang kaki Pria paruh baya itu hingga tongkatnya tidak dapat menopang kembali tubuhnya, Mr. Gerald jatuh tersungkur namun para anak buah pria itu tidak bergeming sedikitpun, mereka hanya melihat dengan shock bagaimana darah tuan mereka mengalir deras dari kedua kakinya.
"Ikat dia dan nyalakan peledak, bila kalian ingin selamat keluarlah kurang dari 10 menit, namun jangan pernah membantu orang tua ini, karena jika itu terjadi nasib kalian akan sama dengannya" Ucap L'Black Crystal seraya meninggalkan tempat itu.
Semua anak buah GL'Mafia berlari tanpa membantu Mr. Gerald, karena mereka tau bahwa ancaman L'Black Crystal tidak pernah main-main
10 menit kemudian suara ledakan terdengar nyaring dan indah di telinga L'Black Crystal, ia tersenyum dingin lalu membuka topengnya, ya L'Black Crystal adalah Clarista. Ia penerus semua perusahaan dan aset peninggalan ayahnya Braga Lionre Zakhel, termasuk Mafia Black Crystal adalah peninggalan ayahnya.
"Nona? Apa ada misi lain untuk saya?" Tanya Azara
"Besok lo harus ke Jakarta bareng gue" Jawab Clarista
"Tapi Nona--"
"Lo ga bisa bantah! Dan mulai besok lo jangan bilang Nona lagi ke gue, lo tinggal di Gold House punya gue jaga Gold House gue" Ucap Clarista
"Kenapa saya harus menjaga Gold House Nona? Kita akan tinggal bersama kan?" Tanya Azara
"Gue bilang lo jangan formal sama gue, dan panggil gue Clarista! Bukan Nona!" bentak Clarista dengan nada tinggi yang membuat Azara terkejut
"Baik No-- Clarista, kalo gue tinggal di rumah lo. lo emang mau tinggal dimana?" Tanya Azara yang masih sangat kaku
"Kalo lo kaya gini gue ngerasa Azara yang dulu udah balik" Ucap Clarista yang sama sekali tidak menjawab pertanyaan Azara
"Hmm" Dengus Azara kesal
"Lo bakalan tau besok" Jawab singkat Clarista yang kembali tidak menjawab pertanyaan Azara
Part 1
Maaf kalo absurd
Makasih buat yang udah baca cerita aku
Jangan lupa ya tinggalkan jejakHappy Reading💓
KAMU SEDANG MEMBACA
C'Larista ( Hiatus )
Teen FictionDendam, Benci, Amarah sudah tertanam di dalam diri seorang gadis cantik yang bernama Clarista Ghivanya Zakhel. Gadis cantik berumur 17 tahun, namun sudah memiliki berbagai bakat hingga dapat meneruskan perusahaan papahnya. Saat Clarista masih sanga...