Setelah ameta dan lisa sampai di kelas, mereka langsung jadi pusat perhalian, para adam menatap mereka kagum sedangkan para kaum hawa banyak yang menatapnya sinis, tapi mereka berdu tidak peduli
"Wow gas ternyata kelas kita ada bidadari, gak nyangka gue" ucap sandi pada pegas
"Iya san, gue juga gak nyangka" ucap pegas tanpa mengalihkan tatapannya dari kedua gadis yang sedang berdiri di ambang pintu
"Apa si kalian, kok liatnya gitu banget" ucap lisa kesal sambil menarik tangan ameta untuk duduk di bangku ke 3 dari depan
Saat mereka berdua sudah duduk, tiba - tiba terdengar suara cowo yang menggoda mereka
"Duduk sini aja dekat sama babang tamvan" ucap riski sambil mengedipkan mata ke arah mereka berdua
"Yee itu mah maunya loh" ucap ines yang duduk di depan mereka
"Kenapa ?, loh cemburu ya"
"Tenang aja, tadi gue cuma becanda kok sama mereka, gue kan setianya sama loh" lanjutnya lagi
"Iiih amit - amit gue sama loh, dasar playboy cap tokek" ucap ines sambil menatap jijik ke riski
Ameta pov
Setelah cukup lama kami mendengar ines dan tohir berdebat, tiba - tiba terdengar suara dari ambang pintu
"Assalamualaikum" ucap kakak - kakak osis memasuki kelas X mia 2
"Waalaikumsalam" ucap kami serempak
"Perkenalkan nama saya Keana asri alarice" ucap kakak osis itu sambil tersenyum ke arah kami
"Kalian bisa panggil saya kak asri"lanjutnya lagi
"Kalau saya Gwen adesti causa" ucap cewe tinggi di sebelah kak asri
"Dan saya bara radi pradipta cowo tertampan di sekolah ini" ucap kak bara sambul mengedipkan sebelah matanya
"Loh ya bar godain anak orang mulu kerjaannya" ucap kak asri sambil geleng - geleng kepala melihat tingkah kak bara dan di tanggapi dengan tawa keras oleh kak bara
"Eh iya lupa, kami bertiga ada di sini untuk menjadi osis bimbimbing kelas kalian" ucap kak adesti tiba - tiba
"Lah kak kok cuma tiga bukannya lima ya pas tadi diumumin ?" tanya jihad yang duduk di belakangku
"Iya nanti sisanya yang dua nyusul dek" ucap kak asri menjelaskan
Author pov
Setelah tiga menit, akhirnya orang yang sedari tadi ditunggu - tunggu datang juga
"Assalamualaikum" ucap vero dan ganka sambil berjalan masuk ke dalam kelas
"Waalaikumsalam" jawab mereka semua
"Loh berdua ya dari tadi ditunggu juga" omel bara ke mereka berdua
"Iya - iya maaf deh soalnya tadi ada urusan" ucap vero
Ameta pov
Gue sedari tadi sibuk bercerita dengan ines dan lisa tanpa mempedulikan kakak - kakak osis didepan, tapi kami bercerita dengan suara yang sangat pelan
"Assalamualaikum" terdengar suara tidak asing itu di telingaku, aku langsung menoleh ke pintu dan ternyata benar itu suara abangku dan.....
"Waalaikumsalam" jawab kami semua
Saat mereka sudah sampai di dalam kelas, terdengar suara kak bara langsung mengomeli mereka berdua
"Loh berdua ya dari tadi di tunggu juga" omel kak bara
"Iya - iya maaf deh soalnya tadi ada urusan" ucap bang vero
"Udah gak usah ribut, kalian berdua langsung perkenalan aja" ucap kak asri
"Oh iya lupa" ucap bang vero sambil menggaruk kepalanya
"Perkenalkan nama saya Vero aditya raydan, kalian bisa panggil kak vero dan saya menjabat sebbagai wakil ketua osis" ucap bang vero
"Saya ganka fausta aditama" ucap kak ganka dengan muka datar
"Eh iya dek ganka ini ketua osis di sekolah ini" ucap kak bara
"Dimaklumin aja ya dek, dia emang orangnya dingin" lanjutnya
"Ameta" terdengar suara lisa memanggilku pelan
"Apa ?" Tanyaku
"Liat deh kayaknya kak ganka dari tadi ngeliatin loh" ucap lisa menggodaku
"Ngaco loh lis, gak mungkin lah" ucapku sambil mengambil ponsel di saku bajuku
Yeeeyy akhirnya part 1 selesai👏👏👏
Semoga kalian suka yaa🤗Seteluk, 20 januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay here
Teen FictionPROSES REVISI Kisah cinta yang sangat rumit, dijalani oleh dua remaja sma cevic international high school, mereka saling mencintai tapi tidak bisa selalu bersama