part 16

829 53 1
                                    

Vero pov

Setelah mendapatkan telpon dari rumah sakit bahwa ameta dan ganka kecelakaan, gue dan bunda langsung pergi ke sana terlihat wajah bunda sangat khawatir, dia tidak henti - hentinya memanjatkan doa untuk ameta

Saat dirumah tadi gue menyempatkan diri mengabari papa karena bunda terus saja menangis, jujur guepun khawatir dengan mereka berdua tapi kalau gue ikutan nangis nanti bunda gak ada yang nenangin

Setelah sampai rumah sakit gue dan bunda langsung menuju ugd, gue melihat sudah ada tante dewi sedang duduk di kursi depan ruangan tempat ameta dan ganka ditangani

"Wi" ucap bundaku memanggil tante dewi

Tante dewi yang melihat bundaku pun langsung memeluknya

"Ris anak - anak kita" ucap tante dewi menangis

"Iya wi, kita doain aja semoga mereka gak kenapa - napa" ucap bundaku

"Iya semoga aja mereka berdua gak kenapa - napa" ucap tante dewi

"Amiin, kita doain aja mereka" ucapku

Author pov

Lisa dan ines sudah sampai rumah sakit tempat ameta dan ganka dirawat, mereka berjalan ke ruang ugd, setelah sampai sana mereka melihat tante dewi, tante riska dan vero sedang duduk di kursi

Lisa dan ines berjalan ke cepat ke arah mereka

"Tante" ucap lisa

Riska langsung berdiri saat mendengar seseorang memanggilnya, dengan cepat lisa menghambur kepelukan riska dan langsung dibalas

"Tante yang sabar ya, ameta pasti baik - baik aja" ucap lisa

"Iya, tante harus kuat" ucap ines angkat bicara

Riska tidak menjawab perkataan mereka, dia hanya menangis di pelukan lisa

"Tante dewi juga yang sabar ya" ucap ines sambil duduk disamping dewi

"Iya nak, makasih" ucap dewi

Setelah 2 menit dokter pun keluar dari ruangan tersebut

"Dengan keluarga ameta dan ganka" ucap dokter yang ber name tag rian

"Saya mamanya dok" ucap riska dan dewi sambil berdiri

"Anda ikut saya ke ruangan" ucap dokter rian

"Nanti saya jelaskan" lanjutnya

Riska dan dewi berjalan mengikuti dokter tersebut, saat sampai riska langsung bertanya

"Dok gimana keadaan anak kami" ucap riska

"Pasien atas nama ganka fausta aditama hanya mengalami luka - luka dan sedikit retakan di tulang kering tapi dalam beberapa minggu bisa disembuhkan" ucap dokter rian

"Dan pasien atas nama ameta taruni raydan mengalami koma karena benturan di kepala yang sangat keras" lanjutnya lagi

"Astagfirullahhaladzim" ucap riska kaget

"Wi anak aku" ucap riska memeluk dewi dan dibalas langsung dibalas

"Kamu yang sabar ya, mending kita doain aja mereka" ucap dewi

"Yaudah dok kita permisi dulu" ucap dewi sambil berdiri memegangi tangan sahabatnya yang sedang menangis karena menerima kenyataan bahwa puterinya koma

Thanks guys sampai sekarang kalian masih baca ceritanya aku😊
Jangan lupa di vote ya😉😘

Seteluk, 27 januari 2019

Stay hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang