Ameta pov
Aku, lisa dan ines dudu memisahkan diri dari siswa lain karena ulah mereka berdua
"Lo hutang penjelasan sama kita" ucap ines padaku
"Iya, lo harus cerita semuanya" timpal lisa
"Cerita apa ?" Tanyaku pura - pura bingung
"Sebenarnya apa hubungan lo sama kak ganka" tanya ines curiga
"Iya, kok kayaknya kalian dekat banget" tanya lisa
"Apasi kalian, gue gak pacaran sama kak ganka" ucapku spontan
"Kok lo bahas pacaran si, kan tadi kita gak ada ngomongin pacaran" ucap ines sambil tersenyum menggodaku
"Jangan - jangan lo sama kak ganka beneran pacaran" ucap lisa menatapku
"Jujur aja kita gak bakal ember kok" ucap ines
"Lagian kita kan sahabatan" ucap lisa menambahkan
"Ok, gue akan cerita ke kalian" ucap ku
"Tapi janji jangan bilang ke siapa - siapa" ucapku lagi sambil menjulurkan jari kelingking
"Janji" ucap mereka berdua bersamaan
"Satu lagi, kalian gak boleh ngomong sebelum gue selesai cerita" ucapku
"Iya - iya cepetan, penasaran nih gue" ucap ines lalu di setujui oleh lisa dengan anggukan
"Sebenarnya gue sama kak ganka itu pacaran dari 2 tahun yang lalu" ucapku, terlihat jelas wajah kedua sahabatku terkejut tapi mereka tidak ada yang bicara
"Tapi kita becksreet krena perusahaan keluarga kak ganka memiliki musuh yang sangat berbahaya, dia ingin menghancurkan keluarga kak ganka, jadi kak ganka gak mau kalau gue kenapa - napa seperti almarhumah ayahnya yang mati terbunuh karena mereka" uapku sambil mata tertuju ke kak ganka
"Lo yang sabar ya met" ucap lisa sambil memeluk gue
"Iya, pokoknya lo harus semangat" timpal ines dan ikut memelukku
"Gue semangat kok" ucapku sambil tersenyum, membalas pelukan mereka
"Kan ada kalian" tambahku
Gue bersyukur memiliki 2 sahabat yang selalu ada dan sangat mengerti dengan keadaanku
Ganka pov
Gue dan vero sedang duduk di bangku taman dekat lapangn
"Gak nyangka, ternyata suara adek gue bagus juga" ucap vero
"Dari dulu" ucapku
"Padahal tuh anak kalau dirumah nyanyinya kayak kaleng rombeng" ucap vero asal dan gue menjitak kepalanya
"Aduh" ringisnya
"Lo ya durhaka sama calon kakak ipar, gak direstuin baru tau rasa lo" lanjutnya lagi
Gue langsung membuka hp saat ada chat masuk tanpa mempedulikan vero yang sedari tadi bicara sendiri
Author pov
Setelah acara pentas seni selesai, semua siswa kembali ke tenda masing - masing untuk beristirahat
Lisa pov
Sudah larut malam tapi gue gak bisa tidur karena teringat mamah, sosok malaikat tanpa sayap itu
Akhirnya gue memutuskan keluar tenda untuk mencari udara segar, gue duduk di kursi taman dekat tenda, saat sedang asyik melihat bintang tiba - tiba mendengar suara seseorang
"Eh lo ngapain duduk sendiri disitu" ucap pria itu
Gue hanya melihat sekilas ke dia, tidak ada niat sedikitpun untuk menjawab ucapannya, lalu dia berjalan kearahku
"Lo ngapain disini" tanya pria itu, yang ternyata kak vero
"Nggak ngapa - ngapain kok kak" ucapku dengan mata yang terus menatap langit
"Lo kenapa ?" tanya kak vero bingung
"Gak papa kok kak" ucapku
"Gue tau kita baru kenal tapi kalau lo ada masalah, lo bisa cerita ke gue" ucapnya meyakinkan
Setelah mendengar kata - katanya, gue terdiam cukup lama
"Lisa kangen mama" ucapku sambil menatap bintang, tak terasa air mataku jatuh begitu saja
"Lo jangan nangis" ucapnya sambil menghapus air mataku
"Gue kangen sama dia kak" ucapku
"Kalau lo ada masalah lo bisa cerita sama gue" ucapnya sambil menatap mataku
Entah kenapa ucapannya membuatku percaya pada pria yang ada dihadapanku ini
"Gue kangen mama kak, dia udah janji gak bakal ninggalin lisa sama papa, tapi dia tetap pergi" ucapku
Gue pun menceritakan semuanya tentang mama
"Lo gak boleh sedih, tante rani pergi itu karena disayang allah dan percaya sama gue kalau mama lo pasti ikutan sedih melihat putrinya nangis kaya gini" ucap kak vero menenangkanku
"Jadi lo harus bahagia" lanjut kak vero
"Iya kak" ucapku menatapnya
"Makasih" ucapku lagi sambil senyum kearahnya
"Sama - sama" ucap kak vero sambil membalas senyumku
"Mmm gue balik ke tenda dulu ya kak, soalnya takut dicariin" ucapku
"Yaudah sana, ingat jangan nangis lagi" ucap kak vero
"Hehehe iya kak ucapku sambil tertawa, setelah itu gue berjalan pergi
Setelah sampai di tenda, gue langsung tidur karena cukup lelah hari ini, tapi ada yang berbeda dihatiku , entah kenapa gue merasa lega setelah bercerita dengan kak vero
Kalau mau tanya - tanya langsung comment disini yaa atau gak lewat ig nya author😁😆
"Azzahra7123"Seteluk, 22 januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay here
Teen FictionPROSES REVISI Kisah cinta yang sangat rumit, dijalani oleh dua remaja sma cevic international high school, mereka saling mencintai tapi tidak bisa selalu bersama