part 4

1.1K 83 3
                                    

Saat sudah sampai di sekolah, Ameta melihat gerbang sekolah sudah ditutup tapi ada 2 anggota osis cewe sedang berada di gerbang

"Eh dek sini" ucap elsa, kakak osis yang terkenal cantik

"Iya kak" ucap Ameta sambil berjalan masuk ke dalam sekolah

"Kamu kenapa telat" ucap hasana cewe berambut pendek di samping Elsa

"Maaf kak, saya kesiangan" ucap ameta berbohong

"Yaudah kamu iku saya sekarang" ucap Elsa

Ameta berjalan mengikuti mereka berdua, sambil memikirkan nasibnya, takut kalau nanti dihukum, saat sampai dilapangan hasana langsung memberikan hukuman terhadap ameta

"Lo sekarang lari keliling lapangan 10 kali sebagai hukuman karena telat" perintah Hasana

"Iya kak" ucap Ameta

Ganka pov

Gue berjalan di koridor menuju ke kelas X mia 2 karena sekarang jadwal gue dan vero yang mengawas, tadi gue menyuruh vero jalan duluan karna gue harus ke ruang kepala sekolah terlebih dahulu

Saat gue melihat kearah lapangan, gue melihat sosok wanita yang tidak asing sedang berlari dengan memegangi kepala, gue memutuskan untuk berjalan ke lapangan untuk memastikan, dan ternyata dugaan gue benar

Author pov

Ameta baru menyelesaikan larinya 3 putaran tapi kepalanya sudah sangat pusing, langkahnya mulai melemah dan penglihatannya mulai tidak jelas dan akhirnya dia terjatuh tapi sebelum ameta pingsan, dia sempat melihat wajah lelaki di hadapannya, tapi dia tidak melihat jelas

Semua murid di sokolah Cevic international high school heboh karena ketua osisnya yang terkenal dingin dan tidak peduli baru saja menggendong seorang gadis, kejadian ini sangat langkah menurut para siswa Cevic

Ameta pov

Gue merasa sangat pusing saat membuka mata, gue memperhatikan sekeliling dan melihat bang vero duduk disamping gue sambil main hp

"Bang" ucapku memanggil bang Vero

"Akhirnya lo sadar juga dek" ucap bong Vero

"Emang Ameta kenapa bang" tanya gue bingung, jujur gue lupa

"Lo tadi pingsan" ucap bang Vero

"Oh ameta kira tadi yang gen" ucapan ameta terpotong karena vero

"Udah gak usah dibahas, mending lo istirahat" ucap Vero

"Iya deh" ucap Ameta sedikit kecewa

"Tapi abang temenin ya" ucapnya lagi

" iya - iya apasi yang gak buat adiknya abang" ucap Vero sambil mengacak rambut ameta

"Iiih abang, Ameta tuh udah gede tau" ucap ameta sambil mengerucutkan bibirnya

Author pov

Setelah ameta merasa mendingan dia langsung balik ke kelas, saat sampai di kelas dia bersyukur karena tidak ada satupun kakak osis yang mengawasi kelasnya, tapi dia kebingungan dengan teman - teman kelasnya, mereka menatap ameta tengan berbagai tatapan, ada yang menatapnya sini dan ada juga yang menatapnya kagum tapi ameta berusaha tidak peduli

Ameta berjalan ke kursinya, dia melihat lisa dan ines sedang berbicara

"Wah serius amat lo berdua, ceritain apa si" tanya Ameta

"Ametaaa" teriak Lisa dan Ines bersamaan sambil memeluk ameta

"Aduh lepasin dong, ngap ni gue" ucap Ameta

"Hehehe maaf" ucap mereka berdua sambil melepaskan pelukan mereka

Setelah itu Ameta langsung duduk di kursinya diikuti dengan Lisa yang duduk di sampingnya, tadi Ines ingin duduk dengan mereka tapi Riski memaksanya untuk ikut ke kantin, awalnya Ines menolak tapi setelah di fikir - fikir dia juga lapar dan akhirnya dia memutuslan untuk ikut Riski

"Lis lo tau gak kenapa teman - teman pada natap gue kayak sinis gitu, padahal kemarin - kemarin biasa aja" tanya Ameta pada Lisa

"Ya gimana mereka gak natap lo sini, orang tadi lo pas pingsan di gendong sama kak ganka

"Hah seriusan" teriak Ameta karna kaget

"Iya seriuan, lo tau gak tadi tuh semua orang heboh ngeliat kak Ganka gendong loh"

"Uhhh so sweet banget si, jadi pengen deh digendong sama pangeran" lanjut Lisa menggoda Ameta

"Lisaaaa" ucap Ameta sambil memeluk Lisa, menyemunyikan wajahnya dipundak Lisa karena malu

"Udah gak usah malu" ucap Lisa

Setelah itu Ameta melepaskan pelukannya

"Eh iya meth, lo tau gak kalau besok sekolah kita bakal ngadain kemah untuk hari penutupan mos" ucap Lisa

"Beneran ?" tanya Ameta

"Iya beneran" ucap Lisa sambil menganggukkan kepalanya

"Asyiiikkk, pasti bakalan seru deh" ucap Ameta dengan semangat

Jangan lupa di vote yaaaa😘

Seteluk, 20 januari 2019

Stay hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang