end

1.7K 143 15
                                    

#kelik video di atas,pas nanti kata author putar lagunya ok.










DOR!?!

Suara tembakan terdengar nyaring di telinga mereka,peluru yang berada di dalam pistol akhirnya sudah keluar.

"UMJI!!" Semua orang membuka matanya,saat mendengar eunha meneriaki nama umji,mata mereka membulat sempurna saat melihat umji terbaring lemah di pangkuan eunha.

"KALIAN TELAH BERBUAT KESALAHAN DENGAN CARA MENYENTUH JENNIE!" Sehun menatap tajam ke arah eunha dan umji,dan pistol yang masih berada tepat di depan nya,lalu ia menurun kan pistol nya,berjalan ke arah mereka lalu menarik jennie.

"Lee taeyang,perang kita belum selesai" sehun tersenyum miring,

Taeyang mengepal tangan nya kuat-kuat rencana nya gagal untuk membunuh jennie hanya terbuang sia-sia.


Suara pistol pun mulai terdengar kembali,sekarang mereka mulai saling menembak satu sama lain,sedangkan jennie,ia sudah berada bersama jisso lisa rose dan jieun,dan beberapa penjaga yang menjaga mereka.

Setalah selesai membunuh para anak buah taeyang,sehun berjalan ke arah taeyang ia menggemgam senapanya nya,walau tubuh nya ada luka bekas goresan tembakan tapi ia tidak menyerah sampai darah penghabisan.

Sehun mengangkat senapan nya,mengarahkan nya tepat di kepala taeyang.

"Bagaimana?masi belum ingin menyerah?

" lee taeyang tidak mengenal kata menyerah,saat kau membunuhku nyonya kim dan tuan kim sudah mati"taeyang tersenyum miring,sedangkan sehun mengerutkan dahinya.

"Kau tidak percaya?" tanya nya,lalu taeyang mengambil handpone nya,dan memperlihatkan sebuah video pada sehun.

Sehun melihat dengan saksama sebuah video di depan nya,dilihatnya ini sebuah video call dengan taeyong,ia memperlihatkan nyonya kim dan tuan kim yang di ikat rante dan darah yang berserakan,serta tubuh mereka yang penuh dengan luka.

Taeyong berjalan ke arah mereka,menarik rambut nyonya kim untuk menatap ke sebuah handpone yang berada di genggaman nya.

"Kau ingin mengatakan kata-kata terakhir untuk kedua putrimu?" tanya taeyong.

Nyonya kim menatap sehun,ia tersenyum lemah,menarik nafas nya lalu berkata "sehun,nak katakan pada jennie dan jieun,jaga diri mereka,eomma dan appa sangat menyayangi mereka,sehun,jaga jieun dan jennie jaga putri ku,ku mohon" air mata sehun berlinang,dada nya terasa sesak saat melihat keadaan nyonyakim sambil berkata yang membuat hatinya seperti tertusuk pedang,jujur ia teringat kembali pada ke dua orang tua nya.

"Eomma,mianhe,aku

Sehun menarik nafas nya berat " aku berjanji akan menjaga kedua putri anda"sehun terseyum kecut ia menutup matanya.

"TAEYONG tembak sekarang" Teriak taeyang.

Sehun membuka matanya,ia melotot seakan bola matanya akan keluar,rasa sesak kini kian terasa saat mendegar beberapa suara tembakan meluncur dari sebuah handpone,ia tertunduk terjatuh,menggemgam tangan nya kuat-kuat menutup matanya menahan air mata nya.

"Mianhe" ucapnya pelan.

,sedangkan taeyang ia tersenyum penuh kemenangan,ia mengambil senapan nya mengarahkan nya pada sehun.


DOR!?!

Semua orang menatap kearah sehun dan taeyang saat mendegar suara bidikan kembali terdengar,di lihat nya taeyang yang terbaring di tanah,dan sehun yang sedang terduduk di tanah,bukan bukan sehun yang menembak melainkan suga yang menembak saat ia melihat kakak nya berada di kuasa taeyang.

A Wanna Be A Good Man (Yoonie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang