2.16

1.2K 139 16
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Mwoya? Apa-apaan ini?."gumam Seohyun sambil terus menscroll smartphonenya

"Dia sekarang bekerja untuk Soojung?."

"Ck.."

"Aish.."

"Ada yang menganggu anda Sajangnim?."tanya Jieun

"Ne.. maksudku tidak!."jawab Seohyun buru-buru meralat jawabannya

"Yakin?."
"Tentu!."

Hari ini Seohyun harus bertemu dengan client diluar, sambil menunggu selama diperjalanan dia memainkan smartphonenya.

"Soojung-ah, eoddiya?."

"Aku sedang di bandara, aku harus ke Bangkok. Ada jadwal disana."

"Oh..."

"Wae? Ada yang ingin kau tanyakan?."

"Anni.. eomma menanyakanmu."

"Oh, katakan aku baik-baik saja."

"Ne.. annyeong."

Seohyun menyimpan smartphonenya dan tampak kecewa. Dia tadinya ingin menanyakan soal Hyunwoo, tapi entah kenapa dia mendadak malu?.







Sementara itu Soojung...

"Yakin eomma tidak perlu menemanimu kesana?."tanya Sooyeon
"Aniyo eomma, sudah ada manajer eonni dan yang lainnya. Eomma tidak perlu ikut."tolak Soojung

"Kenapa senyum-senyum sendiri? Apa ada yang lucu? Atau Yoong sudah mau menghubungimu?."tanya Sooyeon lagi, dia merasa aneh melihat Soojung yang tersenyum tanpa alasan setelah tadi menerima telepon

"Anni.. aku baru sadar, ternyata Seohyun bisa lucu juga."ujar Soojung
"Wae, kenapa dengan dia?."
"Lucu saja, eomma akan mengerti nanti."
"Mereka semua pasti sering merengek padamu."

Soojung mengangguk mengiyakan...

"Ck.. anak-anak itu, mereka terlalu manja."

Soojung membuka instagramnya "Mereka mengambil gambar sangat baik."pikirnya

Soojung meminta bantuan beberapa fansite untuk memotret moment dia bersama Hyunwoo sebagus mungkin. Selain memanasi Seohyun, dia juga bisa memanasi suaminya. Ibarat satu dayung dua pulau terlampaui, dia sangat diuntungkan dalam hal ini.

"Ini 'kan yang kau mau, oppa?. Kalau bukan, salah sendiri tidak mengatakan apapun padaku."batinnya

S
K
I
I
P

"Dia tak pernah sedekat ini saat bersamaku."

"Bukannya aku yang menyuruh dia untuk jauh."

"Tapi 'kan... ini terlalu dekat. Apa oppa tidak marah?."

The Kwons 2 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang