The Kwons 2 [Complete]

2.15

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Sudah lama sekali Yonghwa tidak berkunjung, kalian baik-baik saja 'kan?."tanya Sooyeon

"Kapan dia jadi pria gentle dan melamarmu?."tanya Yuri menggebu

Seohyun terdiam mendengar pertanyaan-pertanyaan dari orangtuanya. Para dongsaeng-nya yang biasa membuat keributan, sudah kabur satu persatu. Mana katanya yang akan ikut ambil peran?. Seohyun harus sendirian menghadapi orangtuanya.

"Sebenarnya...-"

Sooyeon mematikan televisi, Yuri langsung menyimpan tabletnya. Mereka berdua memberikan perhatian penuh pada Seohyun yang akan bercerita.

"Kami berdua sudah putus sejak 2 minggu yang lalu."ujar Seohyun

"Jinjja? Kau terlihat tidak sedih, sayang."Sooyeon tak percaya

"Kami berpisah baik-baik. Memang aku sedih, tapi ini sudah 2 minggu. Aku tidak mungkin bersedih terus-menerus."cerita Seohyun

"Benar, untuk apa bersedih?. Ck.. appa memang sudah punya firasat buruk tentang dia. Lagipula seumuran kalian itu sudah tidak pantas berpacaran."nasihat Yuri

"Seohyun-ah, manajer pemasaran di blanc&enclare. Dia pria single, dan seumuran denganmu. Mau eomma kenalkan padanya?."ujar Sooyeon langsung gencar berpromosi orang-orang single yang berada didekatnya

"Eomma, aku baru saja putus."rengek Seohyun

"Bagaimana dengan salah satu dari tim kuasa hukum perusahaan kita?. Appa dengar ada satu orang yang masih single, sepertinya dia lebih muda darimu. Tapi kalau jodoh siapa yang tahu, appa juga lebih muda dari eomma. Dan kami langgeng."ujar Yuri tak mau kalah

"Maksud appa, Kyungsoo? Yang benar saja appa?. Aniya! Aku tidak mau!."tolak Seohyun, dia tahu pria mana yang ayahnya maksud

Sooyeon dan Yuri tidak peduli dengan regekan Seohyun. Mereka duduk disamping kanan dan Kiri, mengapit Seohyun ditengah-tengah

"Bagaimana kalau direktur cabang seoul yang baru?."

"Dia duda satu orang anak. Yang benar saja seobang!."

"Tapi dia lumayan, dan anak perempuannya sangat menggemaskan."

"Kalian tahu 'kan. Tiffany selalu memilih pegawai yang tampan dan cerdas. Pasti salah satu dari mereka ada yang sesuai seleramu Seohyun-ah. Besok kau ikut eomma ke blanc&enclare."

"Anni, lebih baik kita pergi ke Busan, dan bertemu direktur Jang. Putranya baru pulang dari amerika, dia pasti lebih cocok dengan Seohyun."

Baik Yuri atau Sooyeon tidak ada yang ingin mengalah dan terus bercerita tentang orang-orang yang dekat dengan mereka. Seohyun hanya bisa pasrah mendengarkan.

"Kenapa diam saja? Tidak tertarik? Kau harus mencobanya sayang. Atau kau ingin perjodohanmu dengan Junghyun diungkit lagi?."tanya Sooyeon lembut
"Aniya!."tolak Seohyun lagi
"Lalu? Apa kau punya seseorang sekarang?."tanya Yuri