2.19

1.6K 138 6
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Waeyo Soojung? Apa mulai terasa?."tanya Yoong khawatir karena Soojung sejak tadi bergerak tidak nyaman disebelahnya.
"Kontraksi palsu."

Soojung tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri dan berhadapan dengan Yoong.

"Kalau tidak mau keluar, jangan ganggu mommy. Tidurlah sayang."ujar Yoong, tangannya terus mengusap perut Soojung sampai istrinya itu terlelap

Tapi belum sampai satu jam mereka tidur, Soojung kembali merasa tak nyaman dan pergi ke kamar mandi. Sudah beberapa hari ini dia seperti ini. Setiap malam dia tak bisa tidur tenang dan selalu bulak-balik ke kamar mandi.

Soojung kembali duduk dikasurnya..

"Wae?."

Soojung tak kunjung menjawab, membuat suaminya khawatir. Sebenarnya Soojung sedang menghitung interval kontraksi yang dirasakannya.

"Soojung-ah."
"Oppa, sepertinya aku akan melahirkan...-"

Yoong terlihat panik, meskipun ini anak kedua tapi ini pengalaman pertama baginya.

"Oppa.."

"Oppa.."

"Ne, Soojung-ah?. Kau mau sesuatu?."

"Oppa tenangkan dirimu, dengarkan aku baik-baik. Sekarang bawa David ke rumah orangtua kita. Lalu setelah itu kita ke rumah sakit."

"Mana bisa aku meninggalkanmu sendiri."
"Ikuti saja kata-kataku. Aku masih bisa menahannya. Sekarang bawa David!."
"Ne, tunggu sebentar"

Selama Yoong pergi, Soojung menyiapkan keperluannya agar nanti suaminya hanya tinggal membawanya saja.

Soojung kembali duduk dan merasakan perutnya, ini untuk kedua kalinya, dia sudah tahu semua proses yang akan dihadapinya nanti. Tapi dia masih merasa gugup.

"Soojung-ah."

Suara Yoong yang memanggilnya lagi terdengar, suaminya itu tidak datang sendirian. Dia bersama Sungjae.

"Noona gwaenchana?."tanya Sungjae

Soojung mengangguk, dia kemudian menunjuk sebuah tas dan juga selimut yang dia siapkan tadi. "Bawa itu."

Sungjae dengan sigap mengambil tas dan selimut itu, sementara Yoong membantu Soojung untuk berjalan keluar.

Sungjae sudah menunggu mereka dimobil, dia sengaja menjadi supir karena tahu kakaknya pasti membutuhkan bantuannya

Yoong tak melepaskan genggamannya dan tak henti merafalkan doa agar anak dan istrinya selamat.

######

"Halmoni, kenapa aku tiba-tiba ada dikamarmu?."tanya David merasa aneh
"Tadi malam, daddy menitipkan David pada halmoni dan haraboji."jawab Sooyeon
"Wae?."
"Hari ini kalau tidak ada hambatan, dongsaeng David akan lahir."
"Jinjja?."
"Ne."
"Kenapa daddy tak membawaku, aku ingin melihat baby."
"David 'kan harus sekolah, lagipula rumah sakit bukan tempat yang baik untuk anak-anak."

The Kwons 2 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang