AKASHI SEIJUUROU
By: Atlanti
Kuroko no Basuke belongs to Fujimaki Tadatoshi-sensei
Pair : Akashi Seijuuro, complete
'Happy Reading, doakan aku menyelesaikan fict ini'
Mohon maaf jika ada kesamaan ide cerita, alur, konflik dan sebagainya. Mohon maaf juga jika ada typo dan kesalahan lain yang mengganggu. Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini. Hehe
7# Again
.
Bel pulang baru beberapa menit lalu berdentang. Matahari senja pun belum pulang ke peraduan. Dipandangnya lagi jalanan kota yang belum terlalu senggang, ya masih banyak orang berlalu-lalang. Diliriknya sekilas jam di tangan kirinya. Kedua jarumnya menunjukan pukul empat lebih lima belas.
'hahh..' nafas beratnya, terselip kekecewaan di sana. Tidak biasanya dia pulang secepat ini. Biasanya jam tujuh malam dia baru keluar gerbang sekolah. Jam pulang sekolah adalah pukul empat sore, setelah itu dia langsung ke gedung olahraga untuk latihan bersama teman-teman setimnya. Ya, itu dulu, tidak untuk sekarang. Terimakasih kepada ayah tercintanya yang berhasil 'membujuknya' untuk meninggalkan olahraga yang dia sukai itu, dan dengan 'senang hati' dia pun menurutinya.
Sedan hitam itu telah memasuki gerbang depan rumahnya. Sebentar lagi dia sampai. Saat si mobil berhenti dengan mulus, dengan santai dia membuka pintu mobil dan keluar, tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada pak supir yang bersedia mengantar jemputnya sejak insiden itu. Sepertinya sang ayah masih belum bisa percaya 100% kepada putranya. 'Untuk berjaga-jaga kau melanggar perintah ayah lagi, mulai hari ini kau akan diantar dan dijemput dengan supir pribadi' begitu katanya. Ayolah, ini sudah kelewatan. Sudah seminggu sejak insiden itu, dia selalu pulang lebih awal. Kurang percaya apa lagi coba?
Dibukanya pintu besar itu. Tanpa berkata apa-apa dia masuk dan segera bergegas menuju kamarnya di lantai dua jika saja suara berat itu tak menghentikan langkahnya.
"Apa kau sudah melupakan tata karma, Seijuurou?" suara berat itu datang dari arah ruang keluarga. Seijuurou mendengus pelan dan segera menghampiri si empunya suara.
"Aku pulang," katanya datar.
"Selamat datang." Suara berat itu membalas. Tersenyum 'manis' mendapati sang anak berdiri tak jauh darinya.
"Apa ada sesuatu sehingga ayah pulang lebih cepat hari ini?" tanya Seijuurou mengutarakan rasa penasarannya. Tumben sekali sang ayah yang biasanya pulang larut malam, sore ini sudah berada di rumah.
"Tidak ada, Ayah hanya ingin makan malam bersama dengan putra ayah," katanya. Matanya kembali memindai dokumen-dokumen di tangannya. Tak ada reaksi dari putranya. Hening kembali memenuhi atmosfer ayah dan anak ini.
"Aku ke kamar dulu," Seijuurou berlalu setelah sebelumnya mendengar 'hm' si ayah.
Otak cerdasnya berusaha memprediksi apa yang akan terjadi. Apa lagi rencana ayahnya. Tidakkah cukup melihatnya sekarang sudah meninggalkan basket. Mau apa lagi?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Yaps, ini adalah soal terakhir. Dengan mulus Seijuurou mengerjakannya. Sebentar lagi ujian kenaikan kelas. Sesempurna apapun seorang Akashi, dia tetap harus belajar. Tepat saat dia menutup buku matematikanya itu, suara ketukan pintu menggema di telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKASHI SEIJUUROU
FanfictionAkashi Seijuurou adalah manusia yang terlampau sempurna. Namun di balik topeng kesempurnaan yang dimilikinya, tersimpan sesuatu yang sangat rapuh. Apa yang akan dilakukan Akashi Masaomi sebagai ayahnya saat mengetahui sisi rapuh anaknya?