Menyebalkan!

1.4K 56 0
                                    

Benar ya ternyata Bego sama Sayang itu ga jauh beda

Pelajaran demi pelajaran sudah di lewati dan sekarang pergantian jam ke istirahat. Bunga, vina dan kia segera turun kebawah dan menuju ke kantin, sepertia biasa setiap kali bunga bertemu dengan nuya di kantin pasti ia selalu minta bandar dari mereka smp sampai sekarang sifat tu anak tidak pernah berubah.

Saat bunga sedang berjalan melewati koridor yang menuju ke kantin ia melihat bayu dan nuya sedang duduk sambil makan somay dan batagor mama, ya mama panggilan akrab kami yang sering belanja dengan nya. Bunga berjalan melewati bayu dan nuya tanpa menoleh sedikit pun walau ia dengar ada yang bersiul siul memanggil nya, itu pasti bayu.

"Mang hilo coklat dingin 1 ya." Ucap bunga.

"Aku pop ice coklat mang, aku vanilla blue mang." Lontar vina dan kia.

Tidak menunggu waktu yang begitu lama pesanan mereka selesai, bunga dan ke dua teman segera membayar dan berjalan menuju kelas, namun saat ia ingin berjalan ke kelas bayu dan nuya berjalan pergi sambil teriak,"MA MAKAN BAYU SAMA NUYA TADI BUNGA YANG BAYAR", begitulah lontar yang bayu keluarkan.

Bunga seketika berhenti,"gila tu anak dia yang makan gue yang di suruh bayar" omel bunga. bunga berjalan ketempat kantin mama.

"Berpa ma?" Tanya bunga.

"2 2 nya 10rb bung." Jawab mama

Bunga berjalan dengan perasaan kesal, bunga berjalan mendekat ke arah dimana bayu teman nya berkumpul.

"Lo ga punya otak ya lo yang makan gue yang lo suruh bayar, lo fikir gue ini nyokap lo, kalo nuya mungkin it's okey tapi ini lo minta bayarin juga." Omel bunga panjang lebar.

"Udah? Udah ngomelnya?" Tanya bayu dengan muka yang sok cool.

"Lo kalo ngomel gini makin lucu deh." Ucap nya sambil nyubitin pipi tembem bunga.

"Eh btw makasih udah bayarin, lain kali bayarin lagi ya." Ucap bayu cengir sambil mengusap pucuk kepala bunga.

Bunga membeku, seketika perasaannya yang tadi meluap luap dengan amarah seketika luluh lantah hanya dengan usapan lembut bayu di kepalanya.

"Udah kali natepin gue nya ntar naksir lagi." Ucap bayu dengan pd nya.

"Cih."

Mendengar itu bunga langsung balik badan dan langsung bergegas meninggalkan segerombolan manusia yang di bilang sedikit terkenal dengan perasaan yang aneh.

"Huaaaaa" teriak bunga dan langsung menelungkupin wajahnya.

"Ngapa sih bung ribut aja." Lonta vina ketus.

"Tau ni." Sambut kia.

Tanpa mereka sadari, sedari bayu dan bunga berinteraksi tadi ada seseorang yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

"Lo ga akan bisa dapetin bayu bung."

BUNGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang