Viona beraksi!

939 45 0
                                    

Siang ini kelas terdengar ricuh viona dan teman kelasnya berjoget ria dengan musik yang beralun sangat keras, dengan pintu yang tertutup membuat mereka semakin gencar untuk berjoget, untung nya setiap ruangan di sekolah ini kedap suara. Cctv di kelas pun mereka tutup dengan kantong plastik hitam biar penjaga tidak tau kelakuan kelas mereka.

Usai berjoget ria Viona, Amel dan Okta keluar kelas dengan keadaan berkeringat dan rambut sedikit lepek, "huh letih nya gue" ucap amel sambil mengelap keringat di keningnya.

"Yok lah kantin." Ajak viona.

Berjalan dengan posisi yang slalu menjadi pusat perhatian siswa-siswi di sekolah, bagaimana tidak mereka berjalan dengan langkah besar posisi kepala rada terangkat dengan tatapan sinis ke setiap sudut siswa siswa berada.

Setibanya di kantin.

"Bi mangga 1, jambu 2." Lontar Okta ke bibi kantin.

Tanpa menunggu lama pesanan mereka tiba, viona dan 2 temannya langsung meneguk habis  minuman yang mereka pesan.

"Hah, legah." Lontar okta.

"Vi gimana hubungan lo sama bayu?" Tanya amel.

"Masih deket, gue sama dia bahkan sering chatan." Jawab viona dengan santai.

"Terus tu cewek yang 1 itu gimana sama bayu?" Lontar okta.

"Siapa? Bunga? Cewek sok cantik itu?, heh dia sama gua ga ada tandingannya kali guys ya pasti lah bayu milih gua, kalo pun bayu milih dia gue pastiin mereka ga bakalan lama." Ucap viona penuh penekanan.

"Eh panjang umur vi, tu anak disini lagi sendiri." Lontar okta dengan senyuman jahat.

Amel dan viona langsung menoleh kebalakang dan benar di sana ada Bunga yang lagi bawa semangkuk bakso sedang berjalan ke arah mereka.

"Guys gue punya rencana." Ucap viona.

Amel dan okta mendekat ke arah viona mencermati rencana yang akan viona lakuin ke bunga.

"Boleh juga vi."

Sebelum melakukan rencana mereka sempatkan untuk tos pertanda rencana di mulai.

Bunga berjalan sembari membawa semangkuk bakso untuk menuju ke kelasnya, saat ia sedang ingin lewat ada kaki yang menghalangi jalannya yang berhasil membuat ia jatuh tersungkur.

"Ups maaf." Ucap sang pelaku.

"Lain kali jalan pakek mata ya adik cantik." Lontar viona sambil mengelus rambut bunga.

Viona dan temannya beranjak pergi namun sebelum pergi viona sempat berbisik sebuah kata yang berhasil membuat bunga bungkam tak berkutik, "Ini baru awal bung, sampai lo masih deketin bayu, gue bakal bertindak lebih dari ini, INGAT!" Ancam viona yang berhasil membuat sasaran bungkam, viona dan temannya langsung bergegas berjalan pergi.

Bunga segera berdiri dan langsung memberesi kericuhan yang terjadi, berjalan ke toilet untuk membersihkan diri dari bekas tumpahan kuah bakso.

Setelah dari kantin viona dan temannya sedang tertawa keras karna rencana awal mereka untuk membuat bunga jatuh berhasil.

"Gila vi baju tu cewek tadi kotor semua kena kuah bakso HAHAHA." Kata amel dengan tertawa.

"Iyaa seneng bener gue liat dia sengsara." Sahut okta.

"Tenang guys ini baru permulaan, kalo sampai dia masih deket sama bayu, liat aja nanti apa yang bakal gue lakuin kedia." Ucap viona dengan senyum sinis.

"Wuuuuu SADISS." Ucap amel dan okta serentak.



TBC!

Cara bantu gue biar semangat nulis :
1. Vote
2. Comment
3. Simpan ini cerita di perpustakaan
4. Bantu share 🙏🏻

Cukup dengan salah satu cara itu aja kalian udah bisa bikin gue seneng sama semangat loh!

(Kan bikin orang seneng dapet pahala 😊🙏🏻)

Salam dari autor!

Rizky.

BUNGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang