2019-01-25
Entah hati ini mengapa
Jika ditanya,
Aku pun gamang.
Namun di hari itu,
Aku tak sengaja
Membentakmu
Tanpa rasa lembut dan iba sekali pun.
Tak peduli orang melihatnya bagaimana,
Mungkin mereka hanya bisa menerka
"Oh, ada apa dengan mereka berdua?"
Dan saat ini, aku sedang tidak peduli pandangan 'mereka' terhadapku.
Biarkan saja ini mengalir apa adanya.
Disitu,
Keningmu agak berkerut,
Senyummu agak meluntur,
Namun bibir itu membentuk sebuah garis,
Matamu menerka,
Mempertanyakan apa yang terjadi pada diriku padahal kemarin aku sedang menyukaimu?
Namun aku semakin meraung,.
Dan kau akhirnya mengerti dengan sedikit desakan dan sorot mataku yang tak lagi seterang biasanya melihat sosokmu.
Aku lihat dari belakang,
Pundakmu agak menurun,
Dan aku tahu rasanya,
Pertama kali dibentak oleh orang yang 'mengaku' menyukaimu sejak dulu seperti apa.
Disisi lain,
Sebuah pertanyaan tersirat di logika.
Apakah ini pertanda, bahwa rasaku sudah menghilang digerogoti oleh waktu dan lambatnya responmu?
Entahlah,
Hanya Tuhan yang tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Rin-du.
Non-FictionHanya berisi potongan-potongan kecil memo seseorang perempuan rapuh bernama Rin dalam perjalanannya mencari tentang apa arti sebenarnya hidup ini, sementara terkadang tak seindah bayangan anak kecil berumur 4 tahun yang masih menikmati indahnya play...
