Tentang Rasa

Bangkit

Setelah semua yang terjadi. Semua yang berlalu. Pergi dan usai. Aku mencoba mencari jalan lain. Mencoba bangkit untuk setiap kesedihan. Bangkit untuk setiap kesalahan. Bahwa apapun yang aku lakukan selama ini adalah sebuah kesalahan. Kesalahan besar.

Pertama. Dengan menyukai seseorang. Sudah jelas itu sebuah kesalahan. Selanjutnya didalam perasaan itu terselip hal-hal yang jauh dari kata baik. Semua benar-benar sudah sangat jauh dari tuntunan dan ajaran agama. Aku sudah membuat sebuah kesalahan besar. Berharap pada makhluk. Dan bukan pada penciptanya.

Banyak pembelajaran indah yang aku dapatkan. Bahwa sejatinya apapun yang telah melewatkan ku pada hari kemarin. Adalah sebuah pancaran kebangkitan untuk ku di masa sekarang. Aku harus benar-benar mampu untuk menjadi lebih baik lagi. Saat ini aku selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Berusaha untuk terus memantaskan diri. Menjadi wanita yang sejatinya. Dan ku harap semoga jalan ku ini direstui oleh sang pencipta.

Di malam ini. Penghujung malam menuju pagi. Aku selalu berfikir. Berfikir tentang bagaimana aku bisa menjadi seperti ini. Sejatinya aku adalah manusia biasa yang sudah lengah dari setiap hal yang membuat ku terlena. Terlena dengan dunia yang begitu membuat gila. Dunia bukanlah tujuan.

Sekarang. Aku akan menjadikan rasa-rasa ini sebagai rasa yang ku simpan untuk masa-masa nanti. Pada saat yang sudah tepat. Dan jika itu memang ditakdirkan. Jika tidak. Maka apapun yang hadir adalah yang terbaik. Aku akan membuang semua. Jika memang mungkin rasa itu masih ada. Aku akan mencoba untuk menyerahkan nya pada sang pencipta. Apapun yang ku fikirkan dan ku rasakan saat ini hanya aku dan Allah lah yang tau. Sesulit apapun. Sekeras apapun. Jalan hidup setiap manusia pasti akan berbeda. Termasuk jalan ku. Berterima kasihlah pada masa lalu. Bahwa mereka telah banyak mengajarkan tentang bangkit. Mengajarkan pembelajaran indah dalam kehidupan. Mencintai seseorang berlebihan adalah salahku. Mengharapkan yang tidak mengharapkan ku sama sekali adalah kesalahan yang sangat besar. Aku akan bangkit. Keluar dari semua ini. Aku masih punya tujuan untuk mengadu. Masih punya sandaran untuk bersandar. Dan kamu pun masih punya hal yang sama. Ku harap cerita ini akan terus memperi pelajaran bagiku untuk terus bangkit. Aku harus bisa.

^^