Hal terbesar yang pernah aku dapatkan dalam hidup adalah pembelajaran. Banyak hal-hal berharga yang justru meninggalkan luka tapi bukan untuk sebuah sesal. Melainkan pencapaian. Pencapaian saat aku mampu melewati dan menghiraukan setiap tanya yang selalu muncul. Setiap tanya yang sampai saat ini memang belum mampu terpecahkan.
Pertanyaan itu tidak sejatinya ku tujukan hanya padamu. Tetapi pada diriku sendiri. Rangkaian kata untuk hari-hari yang semakin berlalu terus ku coba hiraukan.
Aku selalu mencoba menyusun kekuatan untuk setiap hal-hal yang pasti tidak akan berjalan sesuai alur cerita. Semua memang diluar dugaan. Semua memang jauh dari kata baik. Aku melihat semuanya hanya dengan sudut pandang ku. Dan segalanya memang bukan seperti apa yang ku mau.
Tapi, semua memberikan pemahaman. Sampai di titik ini aku masih saja disini. Masih mengharapkan yang seharusnya tidak diharapkan. Aku melihat bahwa sesuatu memang tak akan mudah untuk dipaksakan. Dan tak akan mulus bila terus didesak.
Setiap detik-detik yang aku jalani disitu. Ku coba pahami. Disaat aku harus mampu melihat sesuatu dari sudut pandang nya. Dari sudut pandang orang itu. Bukan dari sudut pandang ku saja.
Setiap orang pasti memiliki pilihan masing-masing. Begitu juga dengan ku. Pilihan ku tetap seperti ini.
Saat ini aku menyadari satu hal. Tidak akan pernah membebankan sebuah rasa jika sudut pandang nya bukan hanya pada satu peran. Tidak akan menjadi menyakitkan sebuah pertemuan. Jika semua tidak diterima dengan mudah. Jika semua tidak dilihat hanya dari kemungkinan-kemungkinan terbaik. Tidak akan mengharukan sebuah kehilangan. Jika kita tidak terlalu dalam menempatkan diri pada posisi salah sebelumnya.
Hari ini. Mulai detik ini. Aku hanya akan memikirkan kemungkinan terburuk dari setiap perjalanan. Akan kucoba meluapkan setiap hal yang membuat ku lenyap didalamnya. Setiap hal yang membuat ku lupa akan segalanya disaat tatapan itu hadir tepat pada hari-hari ku.
Saat ini. Hal terburuk yang memang harus ku sadari. Bahwa kehilangan sudah didepan mata. Dia telah pergi jauh-jauh hari sebelum mata ku terbuka untuk menyadari ini. Dan yang selama ini dia harapkan bukan sosok ini. Yang selama ini hadir dalam setiap tatapnya hanyalah sebuah alur cerita indah. Bukan untuk sebuah hal baik.
Dia tak ada lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
Genç Kız Edebiyatıبسم الله الر حمن الر حيم Perihal Rasa, Tentang pengorbanan perasaan yang tiada habisnya. Tentang sebuah rasa yang belum saatnya. Untuk semua hal yang datang lalu pergi begitu saja. Apapun yang telah melewatkan mu kemarin, adalah Kenangan. Berlarilah...