Bahagia

1.1K 58 0
                                    

Hari ini rasanya hari yang berbeda untuk Ike. Pasalnya ia tidak pernah sebahagia ini.

Malam yang begitu hangat sangat mendukung susana hatinya. Entah mengapa, ia tidak pernah membayangkan ia bisa sejenak hidup tanpa beban.

Ia pergi ke teras depan rumahnya. Dilihatnya bintang - bintang dan bulan yang bersinar sangat indah.

Ia tidak tau, mengapa ia sangat bahagia. Mengapa hatinya benar - benar berbunga - bunga. Dan mengapa pikiranya kini terasa sempurna.

Lama ia menatap langit - langit ponselnya pun berdering. Cepat ia membuka telepon genggamnya. Ternyata nomor yang tidak ada dalam kontak ike.

+6285700******
Ping

Sapa nih?

Yang santai dong. Gue Abang Arab lu

Hay, abang Arabnya gue😄😋

Alay kamu dek

Biarin😋 Biar pernah🙊

Yaudah, Save ya.

Okeh Abang Arab.

Read . . .

"Ciyeee, cengar cengir mulu lu. Emang ngapa sih?" Maya yang sedari tadi menatap Ike.

"Nggak kenapa kenapa. Ngapain lu kesini? Kurang kerjaan banget. Tidur sono. Udah malem tau." kata ike

Maya : "Yaelah, masih jam 8 anjay. Masak gue tidur sesore ini."

Ike : "Ya kali. Lo kan orangnya suka moloran."

Maya : "Lo kenapa sih, dari tadi gue liatin. Lo kok kayak bahagiaa banget. Lo punya pacar ya? Ih gak boleh tau, pacaran itu dosa."

(Menatap Maya sinis)
Ike : "Serah lo dah. Pusing gue ngomong sama lo. "

Maya : "Kalo bahagia ya bagi - bagi dong shay."

Ike : "Eh May. Gue tadi kan di ajak Riko ke taman."

Maya : "Wait wait wait. Riko sapa tuh? "

Ike : "Yaelaah, temen kita waktu SMK itu loh."

Maya : "Oke. Lanjut . . . "

Ike : "Pas Riko udah pulang. Gue tuh ketemu sama cowok. Dia tuh galau tau nggak May. "

Maya : "Terus . . Terus??"

Ike : "Ya gue kasihan. Gue samperin dan coba gue care sama dia"

Maya : "Terus . . .terus??"

Ike : "Yeee. Teras terus teras terus. Lo kang parkir apa gimana sih?"

Maya : "Iiih, tandanya gue kan nyimak gaes."

Ike : "Ya rasanyaa kek Gimanaaa gitu. Dia tuh lucu. Dan suka gelagapan kalo ngomong sama gue. Hehe."

Maya : "Ya itu tandanya dia suka sama lo." Cerosos Maya.

Ike : "Yee, Kita ketemu aja cuma 2 kali. Masak langsung suka sih."

Maya : "Mungkin"

Kekasih HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang