Ike menjalani hari - hari seperti biasanya. Namun perbedaanya kini ia hanya sendirian.Waktu yang biasanya ia lewati bersama sahabat - sahabatnya. Kini ia lewati sendiri.
Ike pov . . .
Aku tidak tahu menahu mengapa sahabatku marah padaku. Hari hari ku kini masih sama, datar namun suasana yang sedikit berbeda.
Awalnya ku pikir ini masalah yang kecil. Ternyata ini semua masalah yang sangat - sangat rumit.
Aku tahu jikalau aku benar - benar salah. Aku tahu jikalau aku tidak bisa menjaga perasaan sahabat sahabatku.
Kadang tangis pun tak bisa menebus semua kesalahanku.
Aku mencoba untuk kuat, tidak ada masalah yang besar. Ini semua kehendak Tuhan.
Pov selesai . . .
Bruukkkk
Ike tidak sengaja menabrak seseorang karena ia terlalu sibuk dengan fikiranya sendiri.
"Astaghfirulloh, maaf saya nggak sengaja." ucap ike yang merasa bersalah.
"Kayak kenal kamu deh?" lanjutnya.
"Ooh, iya kamu kafaa kan. Calon istrinya kak ahkam?" tanya ike pada seseorang itu.
"Iya, kamu ike maya kan?" tanya kafaa balik.
"Iya, aduh maaf ya, udah nabrak kamu." ucap ike merasa bersalah.
"Iya gapapa kok. Duduk aja yuk, kita ngobrol - ngobrol bentar." ajak kafaa.
Ike bingung dengan sikap kafaa. Terakhir kali ia bertemu denganya Kafaa marah - marah.
Sekarang ia bersikap baik seolah olah tidak ada masalah apapun denganya.
"Hei, kok nglamun?" tanya kafaa.
"Eh enggak kok, tapi aku nggak bisa lama - lama. Kan aku harus kerja." ucap ike.
"Enggak lama kok. Cuma bentar, dan aku mau bicara sesuatu sama kamu." ucap kafaa.
Ike pun mengangguk kecil. Dan mereka mencari tempat yang teduh dan agak sunyi.
Mereka memilih duduk dibawah pohon rindang. Suasana yang nyaman dan sunyi.
"Aku mau minta maaf sama kamu." ucap kafaa dengan menunduk kan kepalanya.
"Kenapa? Emang kamu punya salah sama saya?" ucap ike dengan penasaran.
"Waktu itu aku marah - marah sama kamu. Aku bicara kotor sama kamu." ucapnya.
"Halah, nggak usah dipikirin. Lagipula nggak aku masukin ke dalam hati kok." ucap ike yang diikuti dengan senyuman.
"Alhamdulillah, terimakasih. Kamu orang baik." ucapnya yang memandang ike penuh harap.
"Kamu emang ada apa? Kok tumben ke jombang." tanya ike.
"Cuma mau minta maaf aja." ucapnya.
"Hah? Jauh - jauh kesini cuma mau minta maaf doang? Kamu nggak sakit kan?" sembari memegang kening kafaa.
"Hehehe. Enggak, aku nggak sakit kok. Kan aku belum selesai ngomongnya." ucap kafaa yang diselingi tawa.
"Terus ada apa lagi?" tanya ike.
"Kamu lupa ya? Kan calon suami ku ada disini. Heheh."
Degg,
Mengapa mendengar kafaa berbicara seperti itu rasanya sesak sekali. Ingin ku teriak dan ingin ku berkata kasar untuk hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Hati
Random"Maaf, semuanya harus berakhir." ucap ahkam "Apakah kamu tahu mencintai tetapi tidak dapat memiliki? Percayalah, itu lebih sakit dari patah hati." ucap ike seraya pergi meninggalkan ahkam. _______ Dimana semua orang pernah mengalami berharap pada s...