Setelah itu aku memutuskan untuk meminta izin kepada orang tuaku dulu, setelah sampai rumah...
"Yah, aku mau ke sekolah nanti malam, ya sekalian sama malam mingguan." kataku
"Malam malam kok ke sekolah?." tanya ayahku
"Kamu itu anak cewek ya, jangan keluar malam² gih." ucap ibu tiriku(mama odette) dengan nada sok lembut
"Iya, tapi aku keluar sama mia kok yah, ma." ucapku"Lagi pula ini kan sabtu malam eh malam minggu, jadi sekalian layla malam mingguan ke mall." lanjut ucapku
"Yaudah nanti ayah anterin ya, sekalian tuh mamamu juga mau ke mall." kata ayahku
"Tapi yah aku ke sekolah dulu ya, ditinggal juga gapapa kok, kan nanti aku bisa ke kios samping sekolahanku." ucapku dengan lembut
Setelah beberapa menit kemudian kita sampai di sekolah....
Aku nyariin mia, dan ku lihat sesosok cewek berambut panjang lagi berdiri di dekat lampu merah, kemudian dengan anggunnya dia melambaikan tangannya kepadaku
"Mia!!." sapa ku sambil melambaikan tangan juga
Kulihat rambutnya mia yang lurus ikut berlari kesana kemari mengikuti gerakannya...
"Assalamuaikum om." sapa mia kepada ayahku sambil mencium tangan ayahku
"Waalaikumsalam, nanti kalian mau pulang jam berapa?." tanya ayahku
"Nggak tau yah, nanti layla wa ya." jawabku
"Pah ayo pah, keburu rame nanti." sambung ibu tiriku
"Iya ma, sebentar." ucap ayahku
"Ya udah, hati hati ya." kata ayahku
"Iya yah."
Kemudian kita berniat untuk memasuki gudang terlebih dahulu.. Kulihatnya pintu gerbang yang masih terbuka, cuma terlihat lantai atas sudah gelap karena sudah jam setengah 8.
Sesampainya kita di depan gudang...
"Mia kuncinya dimana ya?." tanya ku
"Astagfirullah, aku lupa lay, kan tadi kita langsung masuk blom ijin sama pak penjaga sekolah(dani) dulu." kata mia
"Bentar aku ambil kuncinya dulu ya." lanjut mia
"Iya."
Tiba tiba kudengar suara orang menangis, dan kulihat seklebetan orang yang lari...
Kemudian aku nyusul mai, dengan nafas yang tak bisa ku kendalikan kemudian aku nepuk bahu mai..
Dan ternyata itu bukan mia, ternyata orang yang menangis tadi adalah ruby... Kemudian aku tanya ke ruby dimana mia, lanjut dia tidak menjawab pertanyaannku...
"Rub kamu kenapa?." tanya ku
"Aku kecewa lay." di balasnya dalam keadaan masih menangis, dan tersedu sedu.
"Kecewa kenapa?." kamu disini sama siapa?." tanya ku hingga membuat ruby bingung, kemudian aku pergi dengan ruby sambil menggandeng tangannya.
Akhirnya aku mengajak ruby buat ikut aku sama mia, buat ngerencanain rencana yang disuruh bu cia tadi.
Entah kenapa setelah melihat ekspresi ruby aku tak enak untuk mengajaknya, akhirnya aku membiarkan ruby pulang. Karena ini misi untuk aku dan mia bukan ruby.
"Rub, kalau kamu mau pulang gpp." kataku sambil melepas gandengan dari tangan ruby. Tak ada sahutan dari ruby, membuatu kesal.
"Rub, kamu denger aku kan?." tanyaku dengan nada sedikit keras agar ruby bisa mendenger suaraku.
"Iya lay aku pulang aja." ucap ruby masih dengan sesenggukanRuby pergi dengan jalan terhayung hayung, setelah semakin menjauh tatapan layla dari punggung ruby, kemudian layla berfikir untuk mencari mia.
~<>~
"Jangan suka melihat orang dari luarnya, liatlah dari dalamnya dan berfikir sebelum bertindak."-R
![](https://img.wattpad.com/cover/174214763-288-k884064.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistery School
Horror_____ Tidak ada yang mengetahui peristiwa yang tersimpan di sekolah. Hanya aku, kamu, dan dia. Akankah aku menemukan siapa pembunuhnya?.. apa aku yang akan dibunuh? _____ "Gue yang lakuin itu semua, karena gue benci dia dan sekarang gue benci sama...