Matahari pagi muncul menyinari dunia, cahayanya menembus kaca pemilik kamar. Membuat seorang gadis yang sedang menikmati tidurnya di alam kapuk bangun, yang akan melaksanakan sekolahnya. Dia bangun setiap jam 05.00 tepat, dia langsung mempersiapkan pelajaran yang akan dilaksanakan nanti.
Setelah menyiapkan jadwal pelajarannya, dia langsung bersiap siap untuk mandi, lalu makan pagi bersama keluarganya.
Sehabis mandi dia langsung membuka ponsel pipihnya yang berbentuk persegi panjang, di lihatnya notif wa dari 'andra sksd', sesuai omongannya kemarin dia akan menjemput layla.
Andra sksd
Udah siap blom? Gue otw ke rumah lo
Pesan tersebut membuat layla merasa malu, takut, dan senang. Dia takut jika tahu dia dijemput oleh andra. Tapi dia juga senang karena ada perhatian lebih dari andra.
"Baper boleh ga sih?, ah bodo bodo ngapain seneng juga, orang sok kenal sok dekat ." batin layla, hati dan logika layla bertolak belakang haruskah dia ikuti kata hati atau logika.
Setelah membaca pesan itu dia tidak menjawab, langsung aja dia taruh benda pipihnya berbentuk persegi panjangnya di saku rok nya, dan segera pergi ke bawah untuk makan pagi.
Sesampainya di ruang makan, layla menyapa orang yang ada disana.
"Pagi ma, yah, kak." sapa layla sembari duduk di samping dexter
"Pagi juga lay."
"Pagi."
"Oh iya, dimakan dulu makanannya, nanti kamu berangkat sama dexter ya lay." ucap mama layla sambil memberi dia lauk.
"Kayaknya nanti layla pergi sama....." ucapan layla terputus karena ada bel di rumah, dengan segera mamanya membukakan pintu
"Layla ini ada temen kamu." jawab odette-mama layla sambil mempersilahkan andra masuk.
"Wei bro ngapain pagi pagi kerumah gue." sapa dexter-kakak layla, sambil bersalaman ala laki laki.
"Oh iya nih, mau njemput layla." jawab andra enteng sembari duduk di samping layla
"Mampus gue." umpat layla sembari melihat ekspresi ayahnya
"Lay, kapan ayah pernah ngijinin kamu buat bawa cowok ke rumah kita?." tanya revan-ayah layla, sambil melihat andra
"Maaf om, layla nggak bawa saya, tapi saya datang sendiri om." jawab andra ingin membela layla
"Iya yah, layla juga gatau kalau andra beneran kesini." ucapku sambil melanjutan makanku yang tertunda
"Yaudah om maafkan, tapi lain kali ijin dulu sama saya atau mamanya atau kakaknya." kata revan sambil melihat andra dan melanjutkan makannya
"Silahkan dimakan, namanya siapa?." tanya odette sembari memberi andra nasi goreng.
"Nama saya andra tante, anaknya papa camelio dan mama mega." jawab andra sambil tersenyum kepada odette-mama layla.
"Oh yaudah dimakan." kata odette sambil melanjutkan makannya.
"Ma,yah, kak aku berangkat sekolah dulu ya, assalamualaikum." pamit layla kepada kedua orang tuanya serta kakaknya, dan menyalimi satu persatu.
"Waalaikumsalam, hati hati layla." jawab mereka serempak.
Kemudian andra juga berdiri dan melakukan seperti apa yang dilakukan layla. "Om,tante, kak, saya pergi dulu ya sama layla, assalamualaikum." pamit andra serta menyalimi satu persatu, saat sampai di revan, dia-revan bilang "hati hati, jaga anak saya ya, karna dia perempuan." ucap revan-ayahnya layla sembari tersenyum lebar ke andra
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistery School
Horror_____ Tidak ada yang mengetahui peristiwa yang tersimpan di sekolah. Hanya aku, kamu, dan dia. Akankah aku menemukan siapa pembunuhnya?.. apa aku yang akan dibunuh? _____ "Gue yang lakuin itu semua, karena gue benci dia dan sekarang gue benci sama...
