🐾{ T U G A S }

74 5 4
                                    

Di sebuah kamar terdapat sesosok gadis yang sedang berkutat dengan tugas di depannya, dia sangat pusing karena dia sadar soal yang diberikan gurunya lumayan sulit. Bisa dibilang dia murid yang pintar, tapi tidak dengan soal yang harus mencari jawaban di google.

Malam ini cuaca lumayan dingin, membuat gadis yang sedang mengerjakan tugas mengambil selimut untuk menutupi badannya, semilir angin membawa kesejukan di malam hari. Terdapat bulan yang bersinar terang serta di taburi beberapa bintang yang menambah kecantikan pesona di malam hari.

Jam dinding di sebelah meja belajar layla menunjukkan pukul 21.15. Gadis tersebut baru mengerjakan 30 soal padahal soal yang diberikan oleh bu meisya 50 soal. Hari sudah semakin larut membuat layla merasakan lapar.

"Hooaam." layla menguap lalu tangan kanannya menutup mulutnya.

Gadis tersebut melepas selimut di atas kasur, kemudian pergi ke dapur untuk membasmi cacing cacing di perutnya.

Sesampainya di dapur, dia melihat mamanya dan kakaknya di ruang keluarga. Ayahnya tak ada disana, karena ada urusan kantor di luar kota. Karena dia sudah kelaparan layla menghampiri mamanya

Mamanya sadar dengan kehadiran layla, kemudian dia bertanya "layla ngapain malem malem disini?." tanya mamanya

"Layla laper ma, tolong buatin nasi goreng ya." ucap layla dengan muka dibuat seperti orang kelaparan yang tidak diberi makan satu minggu

"Iya, kamu duduk atau bantu mama?." tanya mamanya sambil melihat putri cantiknya, walaupun tidak kandung

"Emm bantu ap?."

"Bantu ngupas bawang bisa?." tanya mamanya

"Mm ngga bisa ma." jawab layla cengar cengir membuat mamanya harus bersabar, mungkin dia harus diajari terlebih dahulu

"Yaudah kamu disini aja." ucap mamanya sambil pergi ke dapur untuk membuat nasi goreng

Layla melihat kakaknya yang sedang makan snack, dia lagi melamun membuat ide terlintas di kepala layla.

Satu

Dua

Tiga

"KAKAK!?." teriak layla sambil tertawa, sontak membuat kakaknya tersedak dengan makanan ringannya

"Uhuk uhuk." dengan cepat dia pergi ke dapur untuk meminum air

Sesampainya dexter di ruang keluarga terlihat sekali muka merah padam. Membuat gelak tawa layla memelan.

"Lo tuh ya, udah tau liat kakaknya makan malah dikagetin." ucap kak dexter dengan nada marah

"Maaf kak, abis ngeliat kakak marah tu lucu ya." jawab layla menunduk

"Iyaiya, jangan gitu dong." kata kak dexter

Kemudian sebuah ide terlintas di kepala layla, dia akan meminta bantuan kakaknya mengerjakan tugas mat nya. Dexter kan anak yang pintar mat, sekaligus dia kakak kelasnya. Tentu dia masih ingat rumusnya dong.

"Kak." tak dijawab

"Kakak." sedikit keras membuat dexter melihat ke arah layla

"Paan?." ucap dexter datar

"Tolong ajarin gue ya kak." jawab layla dengan menunjukkan muka puppey eyes nya, karena tak tega dexter meng'iya'kan ucapan layla

"Iya, bawa sini bukunya." jawab dexter santai

Kemudian layla pergi ke kamarnya untuk mengambil buku tugasnya. Tetapi sebelum itu dia melihat beberapa notif WA masuk ke hp pipih persegi panjangnya. Karena penasaran layla mengecek ponsel nya. Terdapat beberapa notif dari mia, ruby, nomor baru, dll. Layla membuka chat dari nomor baru

Mistery SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang