Kemudian aku mencari mia, aku pergi mengelilingi sekolah dan ternyata mia ada di kamar mandi.
"Mia, kamu ngapain disini?." tanyaku
(Dan setelah perempuan tadi membalikkan badan)"Astaga kamu siapa? Dimana mia?." tanya ku kepada seseorang yang wajahnya cantik, tapi hanya terlihat transparan.
Kemudian aku bertanya kepada diriku sendiri, "apa yang harus aku lakukan sekarang, aku sendirian." gumamku pelan.
Merasa takut karena sendirian, aku berfikir untuk lari ke gerbang sekolah, jalanku terhenti setelah mendengar kata dari hantu tadi.
"T..u..n..g..g..u a..k..u." ucap seorang perempuan tadi dengan ucapan rintih
"Sebenarnya kamu siapa?." tanyaku
"Aaa..kkk...uuu ada...". Ucapannya terputus
Tiba tiba saja si mia datang...
"Lay!!." sapa mia
"Mia!! Kamu darimana aja?." tanyaku
"Tadi kan aku dah bilang aku mau ijin ke pos satpam, tapi pak dani nggak ada di pos, yaudah aku ijin ke pak anton, tapi pak anton nya ada di aula, ya udah aku ke aula dulu." ucap mia
Setelah mendengar alasan kenapa mia telat ngambil kunci, akhirnya aku menarik tangan mia segera menuju gudang.
Ditengah perjalanan ke gudang aku cerita cerita kejadian aneh yang menimpaku tadi ke pada mia. Mia melihatku dengan tatapan kasihan, juga takut, karena hanya mereka berdua yang ada di sekolah malam malam begini.
Mia bergidik setelah mendengar penjelasan dari bibir mungil layla. Dia semakin ketakutan dengan misi yang akan mereka jalani sekarang.
Sesampainya kita di gudang, kita tidak menemukan jejak apa apa, kemudian kita masuk ke ruang yang terkunci. Aku penasaran ada apa di dalam sana.
*****
Tiba tiba saja kita mendengar suara perempuan menangis lagi, dan arahnya dari dalam ruangan tadi, kemudian bulu ku tiba tiba naik, dan merinding.
Angin malam membuat hawa disini sangat dingin, suasana malam di sekolah memang beda dengan suasana dirumah.
Aku melihat arloji yang berada ditanganku, kulihatnya jam sudah menunjukkan pukul 8, kemudian kita segera berlari keluar gudang. Dan kita segera menemui pak anton untuk mengembalikan kunci gudang.
Tiba tiba saja aku melihat bayangan hitam dari belakang ku... Dan ternyata...
"Anak anak, kalian ngapain disini?." tanya pak anton dengan wajah mengintimidasi layla dan mia. Membuat aku dan mia bergidik ngeri menatap pak anton
"Oh iya pak, tadi kita ke gudang." jawab ku dengan sedikit ketakutan, karena pak anton tak tinggal diam dengan alasan kita.
"Ngapain di gudang?." tanya pak anton masih dengan wajah datar, tapi kata kata nya di perlembut, agar tidak membuat anak anak murid sekolah nya takut.
"Kita mau menyelesaikan misi kita pak." jawab kita serempak mengurangi rasa takut yang menjalar di tubuh karena angin malam yang semakin dingin.
"Yaudah pak kita pamit ya." jawab kita serempak, kemudian melenggang dari tatapan pak anton
"Iya." jawab pak anton masih penasaran dan mengintimidasi apa yang dilakukan muridnya
Kemudian aku berbisik ke pada mia setelah jarak dari gudang tempat pak anton berdiri sudah jauh.
"Mia, aku takut disini." jawabku dengan nada ketakutan, padahal sebelum kesini masih stabil aja.
"Kenapa?." tanya mia dengan rasa kepo nya, dan muka yang menggemaskan membuat layla pengen nabok mulutnya.
"Serem tau ga sih?." tadi waktu aku sampaiw di kamar mandi, aku ketemu sama perempuan, tapi kayak hantunya lolita deh, rambutnya panjang." jawabku gemeteran
"Yaudah ayo pulang." ajak mia
Mungkin saja pak anton sudah tau apa yang terjadi pada kita. Karena waktu kita ketemu di perpustakaan tadi ada pak anton yang sedang mbersihin perpustakaan, mungkin saja pak anton dengar apa yang dibicarain aku sama mia dan bu cia.
~<>~
"Tidak ada manusia yang tidak berubah seiring berjalan waktu." -C
Sudah direvisi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistery School
Horror_____ Tidak ada yang mengetahui peristiwa yang tersimpan di sekolah. Hanya aku, kamu, dan dia. Akankah aku menemukan siapa pembunuhnya?.. apa aku yang akan dibunuh? _____ "Gue yang lakuin itu semua, karena gue benci dia dan sekarang gue benci sama...