🐾{ A N G K O T }

194 12 2
                                    

Seperti biasa, setiap hari aku pergi ke sekolah naik angkot.

"Kalian tau kan? Ibu tiriku mengambil sebagian dari saku uang sekolahku."

"Ibu tiriku selalu berpura berpura baik di depan ayahku."

"Jika ayahku sudah pergi ke kantor, dia akan menyiksaku."

Ketika aku mulai memasuki angkot, suasananya tidak seperti biasanya, lebih tegang dan disitu hanya ada aku, ibu tua, dan pak supir.

Tiba tiba ibu itu pingsan di dalam angkot, sebelum pingsan dia berkata...

"Berhati hatilah nak, dunia sudah berbeda, banyak kejahatan dimana mana."

Aku tidak faham dengan ucapan ibu itu. 5 menit kemudian aku sampai di Rumah Sakit.

Aku terpaksa menunggui ibu itu sampai sadar. Aku melihat jam tanganku, dan jamnya menunjukkan pukul 07.05. Padahal aku masuk sekolah jam 07.00.

Aku langsung pergi ke sekolah setelah ibu itu sadar. Aku tidak sempat menanyai namanya.

Sesampainya di sekolah, aku melihat gerbang sekolahku hampir tertutup. Kemudian aku langsung lari tanpa melihat kanan kiri, sampai sampai ada motor mengebel ku.

"Kambing, cacing, ayam, ular." kataku karena kaget

Kemudian aku harus bersabar jika aku kena hukuman karena terlambat. Walaupun aku hanya telat 5 menit, tapi peraturan di sekolahku sangatlah ketat. Jika aku masih bisa melihat murid murid yang terlambat kemudian memanjat pagar, atau melewati pintu belakang. Aku lebih memilih di hukum, karena aku mengakui jika aku salah.

Setiap jam 7 guru BK mengelilingi sekolah, melihat anak anak yang terlambat kemudian menghukumnya, jika ada murid yang terlambat tapi malah memanjat pagar dan ketahuan, akan diberi sanksi lebih berat daripada murid yang mengakui kesalahannya.


~<>~

"Aku lebih suka mengakui kesalahanku daripada harus berbohong dengan semata mata aku lari dari masalah." -K





Cek mulmed : fotonya layla

Mistery SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang