Part 5

1.3K 206 78
                                    

Shinhye duduk di sofa ruang VIP tempat Tuan Park di rawat. Shinhye duduk di sana bersama dengan ibunya. Nyonya Park meminta Shinhye untuk menceritakan kehidupannya selama berada di London. Shinhye mau tidak mau memulai menceritakan pada ibunya tentang kehidupannya di sana dari awal. Saat ia datang ke London untuk pertama kalinya dan sampai usia kehamilannya empat bulan, Shinhye memilih tinggal di rumah pamannya -adik ibu Shinhye- dan meminta paman dan bibinya untuk tidak memberitahukan itu pada orang tuanya.

Dan setelah usia kandungan Shinhye lima bulan, Shinhye mulai mencari pekerjaan karena ia tidak ingin menyusahkan paman dan bibinya lagi, karena mereka sudah terlalu banyak membantu Shinhye. Tidak berapa lama, Shinhye akhirnya mendapat pekerjaan di sebuah cafe, dan dirinya pun juga memilih untuk keluar dari rumah pamannya. Awalnya kedua suami istri itu tidak menyetujui karena mereka tidak ingin terjadi sesuatu hal pada Shinhye dan bayi di perutnya. Namun Shinhye bersikeras, membuat mereka dengan terpaksa menyetujuinya.

Saat keluar dari rumah pamannya Shinhye pun mencari sebuah flat yang berada dekat dari tempatnya bekerja, agar membuat Shinhye tidak mengeluarkan ongkos bis lagi karena rumahnya bisa dilalu dengan berjalan kaki dari rumah ke cafe, begitupun sebaliknya. Dan ia pun menemukan satu flat sederhana dan memilih untuk membeli flat itu dengan uang yang pernah di berikan orang tuanya.

Shinhye juga mulai bekerja di cafe itu  keesokan harinya. Awal masuk kerja ia sudah mendapatkan teman yang sangat baik. Wanita muda yang bernama Im Semi, dia ternyata juga orang Korea dan saat itu sedang kuliah di universitas yang terkenal yang berada di London.

Setiap harinya mereka semakin dekat dan selalu berbagi cerita suka maupun duka. Mereka seperti tidak bisa di pisahkan, namun dua hari yang lalu Shinhye harus mengabari Semi jika dirinya harus pulang ke Korea dan hal itu membuat Semi merasa sedih dan dengan tidak rela membiarkan Shinhye pergi. Semi sempat berkata jika ia akan menyusul Shinhye pulang ke Korea. Semi jugalah orang yang membantu Shinhye saat Jungkook lahir dulu. Dia yang selalu menemani Shinhye. Dan wanita muda itu juga di bantu oleh Taecyeon. Taecyeon adalah teman lama Shinhye yang tidak segaja bertemu di cafe tempat ia bekerja. Saat itu, Taecyeon mengadakan meeting bersama rekan kerjanya di cafe tersebut.

Sungguh, kebetulan yang sangat luar biasa.

Sejak saat itulah Shinhye dan Taecyeon kembali dekat. Taecyeon pun sering main ke tempat Shinhye sampai Shinhye melahirkan. Pria itu juga tidak segan-segan membeli semua keperluan untuk bayi Shinhye.

Shinhye sungguh sangat berterima kasih pada mereka berdua. Yang selalu ada untuk membantunya.

Setelah Shinhye menceritakan masa lalunya, Nyonya Park segera memeluk anaknya itu. Mengelus punggung Shinhye dengan sayang. "Kau tidak seharusnya hidup seperti itu Shinhye. Kau masih punya orang tua yang selalu mau menerimamu. Kau tidak seharusnya pergi dari rumah."

"Maaf Eomma. Aku hanya tidak ingin membuat kalian berdua malu. Apalagi appa adalah seorang pengusaha yang cukup terkenal di Korea." Shinhye benar. Ia tentu tidak ingin ayahnya malu. Karena ayahnya cukup terkenal di kalangan pembisnis. Apa jadinya jika orang tahu anak seorang Park Hyunsik hamil di luar nikah? Itu tentu akan membuat nama ayahnya menjadi buruk di mata semua orang. Ayahnya akan di ejek dan di hina karena tidak becus mengurus Shinhye. Karena itu lah Shinhye lebih memilih pergi dari rumah dan menetap di London, yang cukup jauh dari Korea.

"Tapi tetap saja, kau tidak harus pergi. Kita bisa membicarakan hal ini. Eomma dan Appa pasti akan mencari solusi untukmu."

"Sudahlah Eomma. Lupakan itu. Aku sekarang sudah ada di sini. Dan aku berjanji tidak akan pergi lagi."

"Eomma harap begitu." Nyonya Park menepuk-nepuk tangan Shinhye dengan pelan.

Nyonya Park sedikit tersentak saat ponsel suaminya yang ada di atas meja samping ranjang berbunyi. Nyonya Park berjalan ke arah sana, mengambil ponsel itu dan melihat nama sekretaris Nam Taewon pada layar ponsel. Pria itu adalah sekretaris kepercayaan Tuan Park.

Forgive Me! (Sudah Terbit) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang