Forgive Me! (Sudah Terbit) ✔

Part 10

"Oppa!" Shinhye berlari ke arah pria itu dan langsung memeluknya. Meninggalkan Yonghwa yang saat ini terdiam di tempatnya berdiri. Tidak percaya dengan penglihatannya. Bagaimana bisa Shinhye dengan mudahnya memeluk pria itu di tempat keramaian. Apa dia tidak merasa malu?

Shinhye melepas pelukannya, lalu menatap ke arah pria itu dengan kerutan di dahinya. "Kenapa bisa Oppa berada di sini?" Shinhye bertanya karena ia bingung kenapa bisa Taecyeon ada di sini. Ya, pria tadi adalah Ok Taecyeon. Yang entah kenapa bisa berada di rumah sakit ini. Seingat Shinhye, Taecyeon masih sibuk mengurus perusahaannya.

"Tadi aku menelponmu, tapi yang mengangkat malah Jungkook. Dan anak itu mengatakan jika kalian berada di rumah sakit. Berhubung aku tidak masuk kerja hari ini aku menyempatkan diri untuk menjenguk appa-mu tapi aku malah melihatmu di sini bersama dengan pria itu." Taecyeon mengangkat dagunya ke arah Yonghwa, merasa penasaran karena pria itu tadi berbicara dengan Shinhye. "Siapa dia, Shin?" Tanya Taecyeon. Kerena baru kali ini dirinya melihat pria itu. Pria yang saat ini menatap tajam padanya. Taecyeon pun yakin Shinhye tidaklah memiliki teman pria selain dirinya. Apalagi Shinhye juga baru beberapa hari berada di Seoul.

Sementara Shinhye memilih mengangkat bahunya acuh. "Aku tidak tahu, Oppa." Jawab Shinhye singkat. Tidak ingin menjelaskan tentang Yonghwa pada Taecyeon. "Lebih baik kita ke ruangan appa saja, Oppa. Tapi sebelum ke sana temani aku dulu ke kafetaria untuk membeli makanan untuk eomma dan Jungkook. Ayo!" Shinhye mengaitkan tangannya ke lengan Taecyeon, meninggalkan Yonghwa yang saat ini semakin mengeram marah. Shinhye bahkan dengan mesra menggandeng lengan pria itu, seolah tidak memperdulikan Yonghwa.

Sebenarnya siapa pria itu? Kenapa bisa Shinhye begitu dekat dengannya? Bahkan saling bergandeng tangan seperti sepasang kekasih. Tsk, menyebalkan.

Setelah lama terdiam di sana, Yonghwa akhirnya mengikuti kemana Shinhye dan pria itu pergi. Saat mereka berdua memasuki kafetaria, Yonghwa memilih menunggu di luar kafe dan menatap kesal saat Shinhye dan pria itu terus tertawa bahagia membuat hati Yonghwa semakin panas.

Yonghwa tidak percaya jika Shinhye bisa dengan terbuka bermesraan pada pria itu. Bahkan Shinhye dengan berani mencolek pipi pria itu sebelum mereka tertawa lagi.

Shinhye dan Taecyeon segera keluar dari kafetaria begitu makanan yang ingin Shinhye beli sudah berada di tangannya. Shinhye masih menggandeng Taecyeon, melewati Yonghwa yang masih berusaha menahan marah melihat tingkah Shinhye yang kelewat batas pada pria itu.

Jika padaku dia marah dan berteriak, tapi lihatlah jika dia dengan pria itu. Bagai remaja yang baru merasakan pacaran. Yonghwa benar-benar merasa jengkel dan mengikuti Taecyeon dan Shinhye menuju ruang Tuan Park. Sesekali Yonghwa menendang udara dengan kakinya karena rasa kesal yang ia rasakan.

Sedangkan Shinhye, ia menyeringai dengan lebar. Siapa suruh mengikutinya. Shinhye memang sengaja melakukan hal memalukan ini dengan Taecyeon agar Yonghwa tidak selalu berdekatan denganya. Shinhye hanya tidak ingin berurusan lagi dengan pria itu. Ia ingin Yonghwa tidak menganggu hidupnya lagi. Dengan adanya Taecyeon, Shinhye harap Yonghwa bisa mulai menjauh dan tidak mencoba merecokinya dan tidak juga berdekatan dengan Jungkook. Shinhye juga tidak ingin Yonghwa nantinya mengetahui identitas Jungkook.

Begitu mereka sudah berada di depan pintu ruang rawat Tuan Park, Shinhye segera membuka pintu, mempersilahkan Taecyeon untuk masuk. Nyonya Park mengerutkan dahinya saat melihat pria yang baru masuk bersama Shinhye ke ruang suaminya. Siapa pria ini?

"Annyeong Nyonya Park." Taecyeon membungkuk hormat dan kembali tegak berdiri menatap wanita tua yang masih terlihat cantik itu. Wajah wanita tua itu benar-benar mirip dengan Shinhye.