BAGIAN 26 | M E N A N G I S

624 38 1
                                    

Saat sepulang sekolah tadi aku tidak sengaja melihat dia sedang bersama seorang cewek yang pernah aku temui waktu itu, saat aku tidak sengaja melihat dia sedang bermain ombak buatan bersama cewek itu. Dia merangkul cewek itu dengan senyuman manisnya dan pergi dari sekolah dengan motor yang sering dia pakai.

Hatiku sakit, rasa sakit yang aku rasakan beberapa hari yang lalu mulai terasa kembali saat melihat dia bersama orang lain.

Aku memaksakan tersenyum agar rasa sakit itu hilang. Tetapi tetap saja, rasa sakit itu tetap ada dan tidak hilang begitu saja.

Tanpa aku sadari air mataku sudah keluar dari tempatnya membasahi kedua pipiku. Aku membiarkan air mata itu jatuh agar aku bisa sedikit tenang. Kata orang, jika menangis bisa membuatmu tenang maka menangislah. Maka dari itu aku memutuskan untuk membiarkan air mataku jatuh tanpa ingin menghapusnya.

Aku masuk kedalam kamarku, dan mengambil surat yang aku lipat dan simpan tadi di saku seragam. Aku membacanya kembali dan menatap sebuah coklat yang ada digenggamanku.

"Apa ini semua dari kamu?" Tanyaku pada diri sendiri.

Jika aku diberi kesempatan satu kali lagi oleh tuhan, aku tidak akan menyia-nyikan waktu itu untuk mengatakan padanya bahwa aku mencintainya.

Aku membiarkan air mataku terus keluar tanpa ingin menghapusnya. Hari ini, detik ini, aku ingin menangis sepuasnya untuk mengingat kenangan aku bersamanya.

Aku pikir setelah menjauh darimu aku bisa melupakanmu. Nyatanya tidak, kamu masih tetap aku rindukan saat ini juga.

Bagaimana aku bisa membuat kenangan baru, jika aku masih mengingat kenangan lama?

Vote jangan lupaaa

Tentang Kamu ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang