BAGIAN 22 | L A G U

865 51 4
                                    

Malam hari ini aku menunggu dia di sebuah taman yang diterangi oleh cahaya lampu yang menyala, juga melihat bintang yang benderang membuatku tersenyum melihatnya. Bintang itu terang seperti dia yang selalu menerangi hatiku oleh senyuman manisnya. Bintang itu selalu membuatku bingung, terkadang aku berpikir diantara banyak bintang, tapi bintang mana yang sangat terang?. Seperti dia yang selalu membuatku bingung dengan sikap dan kalimat-kalimat yang dia kirim padaku. Aku bingung, kepada siapa kalimat itu ditunjukan? Padaku atau pada 'dia'?

Bintang dan dia itu sama persis, tidak ada bedanya karena sama-sama membuatku bingung setengah mati..

Dari kejauhan aku melihat dia yang sedang berjalan menghampiriku. Setelah itu dia duduk disampingku sambil membawa sebuah gitar.

"Maaf telat" katanya.

"Gak papa" ucapku santai.

"Udah lama nunggu?" Tanyanya.

"Udah, eh- maksudnya eng-enggak" kataku yang tiba-tiba berpikir 'udah nunggu cinta kamu dari lama'

"Oh" ucapnya sambil tersenyum.

"Kamu ngapain bawa gitar?" Tanyaku heran.

"Mau ngamen" jawab asalnya.

"Yang bener?"

"Bener, masa boong"

"Emang mau ngamen ke siapa?" Tanyaku.

"Ke kamu" gombal nya dengan sebuah senyuman yang ia berikan.

Aku terkekeh, "Gak ada receh Mas" ucapku sambil tertawa kecil.

"Aku gak butuh receh"

"Butuhnya apa?"

"Butuhnya.. Hmm" ucapnya berpikir,

"Apa?" Tanyaku penasaran.

"Butuhnya kamu cuma dengerin aku nyanyi aja, terus liriknya pahami" pintanya.

"Emangnya kamu bisa nyanyi?" Tanyaku meragukan dia.

"Bisa dong, apa sih yang enggak buat kamu" tawanya dengan keyakinan di dalam dirinya.

"Hahaa kali aja, emang mau nyanyi apa?"

"Dengerin aja nanti"

Aku menganguk sambil tersenyum, tidak lupa juga mataku terus melihat kearahnya yang sedang memainkan gitar yang akan mulai menyanyi.

"Denger ya" katanya saat sudah siap untuk menyanyi.

"Iya."

"Oh meski ku bukan yang pertama dihatimu
tapi cintaku terbaik untukmu meski ku bukan bintang dilangit tapi cintaku yang terbaik"

Aku tersenyum saat dia menyanyikan lagu 'cinta terbaik'.
Entah kenapa saat dia menyanyikan lagu itu, dia seperti tau perasaan ku. Dan aku penasaran, kepada siapa lagu itu ditujukan? Jika padaku, berarti selama ini dia mencintaiku sama halnya aku mencintainya. Tapi jika bukan untukku, kenapa dia menyanyikannya padaku?

Sudah ku bilang kan, semakin aku bersamanya akhir-akhir ini semakin rasa penasaranku tumbuh pada dia. Jujur, aku penasaran siapa orang yang dia cintai? Apa itu 'dia', cewek yang waktu itu bersamanya saat kita tidak sengaja bertemu, atau justru.. Aku? Orang yang selama ini ada didekatnya bahkan bersamanya? Entahlah aku pusing memikirkan itu semua. Bahkan aku terlalu berharap dia mencintaiku seperti halnya aku mencintainya.

Tentang Kamu ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang